Pengadaan Pilkada Serentak Dilakukan Mulai Agustus dan September

Proses penghitungan dilakukan secara elektronik

Surabaya, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) sedang mematangkan pengadaan logistik untuk Pilkada serentak 2020. Pengadaan itu dilakukan dalam dua tahap yakni Agustus dan September. "Terdiri dari kotak suara, bilik suara, kabel tis, segel, sampul, tinta dan buku panduan (Agustus ini)," ujar komisioner KPU Jatim, Miftahur Rozaq.

1. Pengadaan alat peraga kampanye pada September

Pengadaan Pilkada Serentak Dilakukan Mulai Agustus dan SeptemberIlustrasi Surat Suara (Pemilu) (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara September, lanjut Rozaq, KPU Jatim akan melakukan pengadaan berupa surat suara, formulir berhologram, formulir salinan, daftar pasangan calon, dan alat peraga kampanye (APK). Sedangkan alat coblos menggunakan paku.

"Hanya saja nantinya pemilih selain harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yakni dengan menggunakan masker dan mencuci tangan dengan handsanitizer, juga akan diberikan sarung tangan, agar tidak terjadi penularan," kata dia.

Baca Juga: Pilkada di Tengah Pandemik COVID-19, PDIP: Bisa Jadi Stimulus Ekonomi

2. Penghitungan secara elektronik

Pengadaan Pilkada Serentak Dilakukan Mulai Agustus dan SeptemberPekerja logistik Pemilu 2019 memperhatikan surat suara Pileg 2019 sebelum dilipat dan didistribusikan ke TPS (IDN Times/Prayugo Utomo)

Meski pemungutan suara dilakukan secara manual, namun proses penghitungan dilakukan secara elektronik yaitu e-rekap. Menurutnya metode e-rekap ini untuk meminimalisir kecurangan dalam penghitungan suara. "Semoga pilkada mendatang bisa berjalan lancar," ucap Rozaq.

3. Ada tambahan 10 persen pemilih pemula

Pengadaan Pilkada Serentak Dilakukan Mulai Agustus dan SeptemberPekerja logistik Pemilu 2019 memperhatikan surat suara Pileg 2019 sebelum dilipat dan didistribusikan ke TPS (IDN Times/Prayugo Utomo)

Terkait jumlah pemilih, Rozaq tidak merincinya. Dia memastikan ada penambahan akan banyak pemilih tambahan. Menurutnya pemilihan tambahan ini berasal dari pemilih pemula. "Pada pemilu 2019 pemilih pemula sebanyak 10 persen," pungkas dia.

Baca Juga: Pilkada Surabaya, PDIP Jatim Sebut Eri Cahyadi Daftar Langsung ke DPP

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya