Pemprov Jatim Pengin Tingkatkan Indeks Demokrasi di Pemilu 2024

Indeks Demokrasi Jatim 81,31 persen di 2021

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mulai buka suara tentang Pemilu 2024. Dia menyinggung soal Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Jatim yang perlu ditingkatkan lagi.

"Berdasarkan IDI metode baru tahun 2021 di Jatim mencapai 81,31 persen," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (1/3/2023).

Mantan Menteri Sosial ini bilang pentingnya prakondisi jelang memasuki Pemilu serentak tahun depan. Ada, beberapa upaya dilakukan Pemerintah Provinsi Jatim untuk mewujudkan Pemilu yang tertib.

“Dalam keputusan gubernur pada tanggal 2 Februari 2023, ada dukungan pendanaan pilkada serentak yang sudah selesai. Provinsi Jatim menjadi referensi penyiapan anggaran 2024 karena sudah selesai pertama kali," tuturnya.

Selanjutnya, melakukan kerjasama dengan instansi terkait Bawaslu, TNI/POLRI, Binda, untuk pemetaan potensi adanya kerusuhan saat Pemilu. Menerbitkan Surat Edaran Gubernur Jatim kepada ASN Jatim agar netral saat Pemilu.

Kemudian melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota untuk penyiapan personel dan ruangan sekretariat PPK. Berkoordinasi dengan TNI AL untuk pendistribusian logistik ke pelosok Jatim

Tak lupa, melakukan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat serta partai politik sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilu. Terakhir melakukan sosialisasi Pemilu secara masif dan serentak kepada masyarakat, termasuk pemilih pemula.

"Mari menjadi masyarakat yang bijak dalam menyambut pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. Semoga penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada secara serentak kelak dapat melahirkan pemimpin yang sesuai dengan harapan kita semua," pungkas dia.

Baca Juga: 11 Ribu TPS di Jatim Dihapus pada Pemilu 2024

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya