Pemprov Jatim Genjot Pemulihan Sumenep Pasca Gempa 6,4 Magnitudo

Bangkit Sumenep!

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus melakukan pemulihan Sumenep pasca gempa 11 Oktober lalu. Mereka pun menggandeng TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk membangun kembali. 

“Atas perintah Gubernur Jatim pemulihan diminta secepatnya ditangani, oleh sebab itu saat ini beberapa kegiatan pemulihan telah dilakukan dengan cepat bersama dengan berbagai pihak,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Aries Agung Paewai, Kamis (18/10).

1. Gempa 6,4 maginitudo meluluhlantakkan beberapa kawasan di Jatim

Pemprov Jatim Genjot Pemulihan Sumenep Pasca Gempa 6,4 MagnitudoTwitter/Sutopo

Aries menyampaikan, selain Sumenep, gempa berkekuatan 6,4 magnitudo itu juga berdampak pada 3 kabupaten lain yakni Situbondo, Jember dan Probolinggo. Sedangkan kecamatan yang terdampak gempa mencapai 22 kecamatan dan 41 desa. “Khusus di Sumenep kerusakan berdampak pada 6 kecamatan dengan total jumlah rumah rusak mencapai 539,” terangnya 

Pemprov Jatim juga telah mengirimkan bantuan personil sebanyak 54 orang. Rinciannya, BPBD 15 orang, Dinsos 24 orang, dan Dinkes 15 orang. Selain itu, Pemprov Jatim melalui posko penerimaan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Jatim telah mengirimkan 6 truk bantuan berupa sembako, air mineral, terpal, sandang, dan selimut. 

“Penyaluran bantuan untuk mendukung penanganan bencana gempa bumi di Kab. Sumenep ini dilakukan melalui dua tahap,” ujarnya. 

2. Pemprov gelontorkan dana miliaran rupiah untuk pemulihan

Pemprov Jatim Genjot Pemulihan Sumenep Pasca Gempa 6,4 MagnitudoTwitter/Sutopo

Lebih lanjut, Pemprov Jatim mengalokasikan anggaran sebesar Rp20.336.500.000 dengan perincian Rp18 Miliar untuk rekonstruksi bangunan, Rp2 Miliar untuk operasional rehabilitasi dan Rp336 juta untuk pembentukan posko terpadu. Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial juga akan memberikan santunan bagi korban gempa. Rinciannya, untuk korban meninggal sebesar Rp5 juta, korban luka berat Rp2,5 juta, luka sedang sebesar Rp2 juta, dan luka ringan Rp1,5 juta. 

“Dinas PU Cipta Karya, BPBD dan Kodam V Brawijaya telah melakukan pendataan sekaligus verifikasi jumlah kerusakan rumah dan langsung melakukan pembersihan dan perbaikan secara bertahap rumah dan bangunan yang rusak,” urai Aries sambil menambahkan Bakorwil IV Pamekasan juga memberikan bantuan berupa 2 pick up untuk proses distribusi bantuan logistik di Pulau Sapudi.

Baca Juga: Kunjungi Sumenep, Menteri Sosial Beri Santunan pada Korban Gempa

3. Berbagai kegiatan pemulihan tengah dilakukan

Pemprov Jatim Genjot Pemulihan Sumenep Pasca Gempa 6,4 MagnitudoIDN Times/Musthofa Aldo

Sementara itu, Kepala BPBD Jatim Suban Wahyudiono, saat dikonfirmasi di tempat terpisah menyampaikan, pada hari ini berbagai kegiatan pemulihan pasca gempa telah diagendakan. Di antaranya yakni pembersihan puing-puing bangunan, pendistribusian logistik kepada masyarakat, pembuatan mandi cuci kakus (MCK) di Pos I Desa Prambanan Kecamatan Gayam, pembuatan tandon air di Pos I, dan pendirian tenda untuk pasukan.

“Ke depan pembersihan puing-puing dan pendistribusian logistik pada masyarakat akan terus dilakukan. Di samping itu penurunan bantuan kendaraan operasional dari BPBD Sumenep dan Kodim di Pelabuhan Terebung,” katanya.

Beberapa personil yang ikut dalam penanggulangan gempa, terang Suban, antara lain TNI sebanyak 222 orang, POLRI 130 orang, dan instansi lain sebanyak 34 orang. Sedangkan bantuan yang sudah diterima diantaranya beras sebanyak 6.257 Kg, susu bayi 7 dus, minuman dewasa 119 dus, makanan kemasan 20 dus, pakaian 225 dus, dan selimut 83 dus. “Saat ini kebutuhan yang sangat mendesak dibutuhkan saudara-saudara kita yang terdampak gempa yaitu sembako, selimut dan air bersih,” pungkasnya.

Baca Juga: 498 Bangunan di Sumenep Rusak Akibat Gempa Situbondo Bermagnitudo 6,4

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya