Pemkot Surabaya Geber Kawasan Bulak Jadi Sentra Ekonomi Baru

Juga akan ada cable car

Surabaya, IDN Times - Kawasan pesisir Kota Pahlawan nampaknya terus berbenah. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memprioritaskan kawasan di Kecamatan Bulak menjadi pengembangan ekonomi masyarakat alias sentra UMKM.

 

1. Ada tim khusus yang dampingi kampung di kawasan Bulak

Pemkot Surabaya Geber Kawasan Bulak Jadi Sentra Ekonomi BaruIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, sebanyak 9 kampung di Bulak telah didampingi oleh tim khusus selama tiga bulan. Tim tersebut mendampingi mereka dan memberi mereka pelatihan yang menyeluruh.

“Pendampingan yang diberikan komplit. Pertama, tentu mengubah paradigma mereka agar memiliki semangat entrepeneurship. Kemudian membekali mereka dengan skill produksi pengolahan makanan, standar pengemasan, standar produk, standar kebersihan, bussiness plan, hingga manajemen usaha,” ujarnya, Selasa (27/5).

Baca Juga: Mengenal Lucid Dream, Seni Instalasi Paling Keren di Surabaya

2. Gandeng Womenwill hingga Universitas Tianjin

Pemkot Surabaya Geber Kawasan Bulak Jadi Sentra Ekonomi BaruIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Tak tanggung-tanggung, beberapa lembaga terkemuka digandeng untuk memberdayakan warga Bulak. Mulai dari Womenwill, salah satu inisiatif global dari Google untuk menciptakan peluang ekonomi bagi perempuan, kemudian Universitas Pembangunan Nasional dan Universitas Tianjin, Tiongkok.

Targetnya, dalam tiga bulan warga sudah bisa memproduksi beberapa makanan kemasan. Mulai dari kerupuk kepiting, kerupuk lorjuk, risoles ikan laut, hingga produk hiasan dari limbah makanan laut.

“Beberapa langsung menemukan pasarnya. Bahkan sudah bisa transaksi dan menjual produk-produknya ke sejumlah daerah di Jawa Timur. Beberapa produk juga sudah ada di Pasar Atom,” kata Eri.

3. Sudah ada UMKM warga yang jalan, omsetnya tembus R010 juta per bulan

Pemkot Surabaya Geber Kawasan Bulak Jadi Sentra Ekonomi BaruIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Eri juga mengapresiasi, perkembangan ekonomi lokal yang sudah tumbuh dari warga setempat. Tak main-main, omsetnya sudah mencapai Rp10 juta per bulan.

"Artinya, pendampingan yang dilakukan sudah berhasil dan sudah ada pengakuan dari konsumen dengan dipasarkannya produk-produk Bulak di pasar modern,” kata Eri.

Eri menambahkan, para peserta yang mengikuti pendampingan akan didorong untuk membentuk UKM-UKM sendiri sekaligus produk unggulannya. Dengan demikian, multiplier effect alias efek pengganda dari pendampingan yang dilakukan bisa diperoleh.

4. Dibangun Cable Car, kawasan Bulak akan jadi destinasi wisata

Pemkot Surabaya Geber Kawasan Bulak Jadi Sentra Ekonomi BaruIDN Times/Febriyanti Revitasari

Lebih lanjut, kawasan Bulak nantinya juga akan menjadi destinasi wisata beragam. Mulai dari pembangunan Taman Suroboyo, Patung Suroboyo, Sentra Ikan Bulak (SIB), hingga Jembatan Suroboyo. Termasuk konsolidasi infrastruktur di kawasan Bulak. Bahkan, dalam waktu dekat akan dibangun cable car di wilayah Bulak.

“Ke depan, kita berharap lebih banyak usaha yang berdiri. Ekonomi masyarakat akan tumbuh pesat yang ditopang dengan kawasan wisata yang terus tumbuh seiring pembenahan wilayahnya,” tandasnya.

Baca Juga: Asyik! Surabaya Punya Sirkuit Motocross Bertaraf Nasional

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya