Non Tunai, Bayar SPP Sekolah di Surabaya Akan Gunakan Aplikasi

Ini baru sekolah 4.0

Surabaya, IDN Times - Inovasi terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Kali ini giliran Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya yang akan menerapkan transaksi pembayaran non tunai. Gunanya mempermudah proses pelaksanaan anggaran serta meningkatkan keamanan dan akuntabilitas sekolah.

 

1. Pembayaran dilakukan transfer

Non Tunai, Bayar SPP Sekolah di Surabaya Akan Gunakan AplikasiIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Kepala Dispendik Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan, penerapan transaksi pembayaran non tunai mendapat asistensi penuh dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya untuk pengembangan aplikasi. Pembayaran dilakukan digital atau transfer. Sehingga bendahara sekolah tidak perlu lagi mengambil uang terlebih dahulu di Bank seperti saat pembayaran tunai.

“Aplikasi non tunai dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang untuk seluruh sekolah negeri terlebih dahulu. Jumlahnya ada 302 SD negeri dan 63 SMP negeri,” ujarnya saat jumpa pers, Rabu (4/9).

2. Memangkas pembuatan laporan

Non Tunai, Bayar SPP Sekolah di Surabaya Akan Gunakan Aplikasiunsplash.com/benchaccounting

 

Selain lebih efisien, pembayaran non tunai juga memangkas proses pembuatan laporan. Karena sebelumnya pembuatan pelaporan dilakukan beberapa waktu setelah pembelanjaan, maka dengan non tunai, transaksi atau SPJ dilakukan sebelum pembayaran ke penyedia. Karena, proses SPJ berarti proses pembayaran.

“Dengan menggunakan non tunai, maka transaksi dari sekolah dapat dipastikan akan tersalurkan kepada penyedia sesuai dengan realisasi yang dilakukan sekolah. Bila ada sisa anggaran sekolah di akhir tahun, tinggal dilaporkan dan diserahkan ke BPKPD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah) Kota Surabaya karena sudah berbentuk giro,” jelas Ikhsan.

3. Akan dibuat aplikasinya

Non Tunai, Bayar SPP Sekolah di Surabaya Akan Gunakan AplikasiIlustrasi aplikasi/IDNTimes/Holy Kartika

 

Sedangkan untuk konsep penerapannya, Ikhsan memastikan, bahwa pelaksanaan non tunai akan dilaksanakan dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan berbasis aplikasi.

“Proses non tunai nanti akan dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi web dan mobile,” paparnya.

4. Berikut mekanismenya

Non Tunai, Bayar SPP Sekolah di Surabaya Akan Gunakan AplikasiIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Sementara itu, Kasubag Penyusunan Program dan Pelaporan Dispendik Surabaya, Tri Aji Nugroho menjelaskan, bahwa ada beberapa tahapan dalam mekanisme pembayaran melalui non tunai tersebut. Pertama, admin sekolah melakukan entry SPJ melalui aplikasi web. Kemudian, bendahara dan kepala sekolah melakukan persetujuan atas transaksi melalui aplikasi mobile itu.

“Selanjutnya pihak sekolah melakukan proses otentifikasi kevalidan pemilik rekening dengan menggunakan pengenalan wajah (face recognition),” kata Aji.

Aji menambahkan, apabila pihak sekolah telah menyetujui berdasarkan hasil persetujuan dari penanggungjawab rekening. Maka, Bank Jatim akan melakukan transfer ke rekening tujuan.

“Aplikasi ini bulan Agustus telah dilakukan proses pengembangan, sementara bulan September telah diujicobakan dan demo. Sementara untuk realisasi atau implementasi akan dilakukan pada Oktober 2019,” pungkasnya.

Baca Juga: Hore! Bulan Depan SPP SMA/SMK di Jatim Gratis

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya