Nobar Rekom PDIP, MWCNU Surabaya Kirim Pernyataan Sikap ke PWNU Jatim
MWCNU saat konpers di PWNU, Kamis (10/9/2020). Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Polemik terjadi di internal Nadhlatul Ulama (NU) Surabaya. Pemantiknya ialah video viral Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya nonton bareng (nobar) rekomendasi PDIP tahap kelima untuk Pilkada 2020. Ketika nama Eri Cahyadi-Armuji mendapat mandat, ada beberapa orang meluapkan kegembiraan.
Beberapa warga Nahdliyin yang tergabung dalam Forum Kader NU Surabaya, dipimpin Miftah Jauhari menilai video itu menyalahi aturan. Mereka pun mendesak PWNU Jawa Timur hingga PBNU untuk membebekukan PCNU Surabaya periode 2015-2020. Sebaliknya Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) se-Surabaya membentuk Forum MWCNU Bersatu melakukan konfirmasi atau tabayyun serta memberikan pernyataan sikap.
1. Sebanyak 23 MWCNU serahkan pernyataan sikap ke PWNU Jatim
MWCNU saat konpers di PWNU, Kamis (10/9/2020). Dok.IDN Times/IstimewaForum NWCNU Bersatu ini terdiri dari 23 MWCNU se-Surabaya. Mereka kompak menandatangani pernyataan sikap bahwa tetap solid di bawah kepemimpinan Rais Syuriah PCNU Surabaya, KH Mas Sulaiman Nur dan Ketua Tanfidiziyah, KH Muhibbin Zuhri. Pernyataan para pengurus NU di tingkat kecamatan itu disampaikan langsung ke Kantor PWNU Jatim.
"Kami datang ke sini dalam rangka bertabayun dan bersilaturahim dengan PWNU Jatim. Kami melihat PWNU Jatim sudah membentuk tim investigasi resmi. Suratnya sudah beredar tapi sampai hari ini suratnya belum sampai kepada PCNU Surabaya, tapi suratnya sudah menyebar luas di luaran," ujar Koordinator Forum MWCNU Bersatu, M Unzi Fauzi, Kamis (10/9/2020).
2. Sekaligus tabbayun soal laporan 22 MWCNU dan bentukan tim imvestigasi
MWCNU saat konpers di PWNU, Kamis (10/9/2020). Dok.IDN Times/IstimewaUnzi menjelaskan, tim investigasi yang dibentuk PWNU Jatim berdasarkan laporan 22 Ketua MWCNU Kota surabaya. Pihaknya pun ingin menanyakan Ketua MWCNU mana saja yang sudah lapor ke PWNU. "Sementara kami yang datang ke sini adalah ketua MWCNU yang resmi dan punya SK," kata dia.
Dia menegaskan bahwa pihaknya hanya melakukan tabayyun dan silaturahim kepada PWNU Jatim untuk menyikapi situasi yang berkembang.
3. Tegaskan acara sebelumnya bukan MWCNU
MWCNU saat konpers di PWNU, Kamis (10/9/2020). Dok.IDN Times/IstimewaKedatangannya ke PWNU Jatim, lanjut Unzi, juga untuk membuktikan bahwa ketua MWCNU se-Kota Surabaya masih solid dan kompak mendukung kepengurusan PCNU periode 2015-2020.
"Siapa pun yang kemarin mengadakan gerakan kepada kantor PCNU Surabaya di Jalan Bubutan itu bukan atas nama Ketua MWCNU se-kota Surabaya," ucapnya.
Baca Juga: MWCNU Luruskan Persoalan Nobar Rekom PDIP
