Napi di Lapas Sidoarjo Pakai E-Money Lho!

Sidoarjo, IDN Times - Cashless atau metode pembayaran nontunai mulai diterapkan di lapas Jawa Timur (Jatim). Salah satunya ialah Lapas IIA Sidoarjo. Apabila pelaksanaannya efektif dan efisien, maka perlahan penggunaan uang tunai di lingkungan lapas akan dihapus.
1. Karena uang tunai jadi sumber masalah

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono mengatakan, ke depan alat tular yang sah di dalam lapas akan menggunakan uang eletronik alias e-money. Alasan diberlakukan kebijakan ini, lantaran peredaran uang tunai jadi salah satu akar masalah.
Masalah yang ditimbulkan, adanya utang piutang hingga terjadinya pencurian dan pemalakan antar warga binaan. Jika dibiarkan, maka akan berpotensi menyebabkan adanya kubu-kubu yang bisa memantik kerusuhan.
“Dengan e-money, diharapkan akan memudahkan warga binaan dalam memenuhi kebutuhannya di koperasi lapas,” ujar Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono, Minggu (17/10/2021).
Baca Juga: Hampir Semua Penjara Over Kapasitas, Ini Kata Kemenkumham Jatim
2. Mulai diterapkan e-money di Lapas Sidoarjo

Krismono pun mengapresiasi penerapan cashless di Lapas Sidoarjo. Metode itu telah dilakukan sejak Jumat (15/10/2021) lalu. Para napi pun diajarkan menggunakan e-money. Mulai dari bagaimana cara pengisian atau top up, membayar dan mengecek saldo.
“Selain itu, petugas maupun WBP dapat melihat riwayat transaksi yang telah dilakukan,” kata dia.
3. Masih dalam tahap sosialisasi

Sementara itu, Kepala Lapas Sidoarjo, Teguh Pamuji menyampaikan bahwa sosialisasi perlu dilakukan karena merupakan hal yang baru bagi napi dan akan menjadi budaya baru. Dia juga menekankan setelah penggunaan kartu e-money ini tidak akan ada lagi penggunaan uang tunai sebagai alat transaksi jual beli di dalam lapas.
"Sehingga akan mewujudkan Lapas Sidoarjo benar-benar bersih dari peredaraan uang," pungkas dia.
Baca Juga: Penganiayaan Napi di Lapas Jember, Pelaku Dipindah ke Nusakambangan
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 5 Rekomendasi Hotel Murah di Nganjuk, Nyaman Cah!
- Pembunuh Mayat Dalam Koper adalah Guru Les Musik Korban
- 5 Rekomendasi Tempat Makan Ramen di Madiun, Rasa Autentik Jepang
- Batal Lawan Persija, Arema FC Uji Coba dengan 5 Tim Ini
- Sempat Hengkang, Pelatih Kiper Ini Dikontrak Persela Lagi
- 5 Gelandang Kunci Gresik United Musim 2023/2024
- Asmara, Harta, Harga Diri, dan Pembunuhan Mayat Dalam Koper
- Miris! Siswa TK di Jember Tewas di Tangan Ibu Kandung
- Korban Mayat Dalam Koper Pamit Ujian Kemudian Menghilang
- Ribut Nomor Urut, Bacaleg di Banyuwangi Ini Mundur