Nanggala 402 Hilang Kontak, Tetangga Gelar Doa Sampai Guntur Ditemukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Belasan orang duduk bersila sembari membaca ayat-ayat suci Al-quran di depan rumah Serda Mes Guntur Ari Prasetya, Jalan Pulo Tegalsari, Gang Sandiwara, Nomor 8 Kelurahan Wonokromo, Surabaya, Kamis (22/4/2021) malam.
Mereka bersama-sama mendoakan sang juru diesel kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali pada Rabu (21/4/2021) pagi. Semuanya berharap supaya suami dari dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Berda Asmara, kembali dengan selamat.
1. Doa bersama digelar usai Tarawih sampai ditemukan
Ketua jemaah yasinan setempat, Mahmudi menyampaikan kalau tahlil dan doa bersama akan dilakukan rutin oleh para warga setelah salat Tarawih. Ia bahkan tak memberi batas waktu.
"Nanti diadakan sampai ketemu," ujarnya ditemui usai doa bersama.
2. Dikenal sebagai sosok yang baik dan aktif yasinan
Melalui doa bersama ini, Mahmudi dan para tetangga berharap kabar Guntur segera diketahui. Mereka sangat berharap supaya Guntur ditemukan dalam keadaan selamat. Doa buat Guntur bukan tanpa alasan, mengingat dia dikenal sebagai sosok yang baik.
"Mas Guntur ini baik, aktif di jemaah yasinan yang diadakan setiap malam Jumat. Pak Guntur selalu ada," tuturnya
Baca Juga: Salah Satu Awak KRI Nanggala 402 Menjabat Ketua RT di Surabaya
3. Istri dan anak Guntur juga tunggu kabar sang suami
Sebelumnya, istri Guntur, Berda dan anak perempuannya yang berusia 8 tahun juga berharap Nanggala 402 bisa ditemukan dengan selamat. Kampus tempatnya mengajar, Unusa juga menggelar doa bersama secara daring untuk suaminya.
"Nunggu kabar resmi juga, mohon doanya supaya segera ada kabar," pintanya.
Baca Juga: Serda Mes Guntur ke Istri: Doain Selamat, Dik