Mulai Dibangun, Jembatan Joyoboyo Akan Jadi Ikon Baru Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pembangunan Jembatan Joyoboyo mulai dikerjakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kamis (5/3).
1. Menghubungkan Jalan A. Yani ke Gunungsari
Jembatan Joyoboyo nantinya terletak di sisi Barat Jembatan Wonokromo. Jembatan ini akan menghubungkan Frontage Road (FR) Barat A. Yani melalui Jalan Pulo Tegalsari ke Jalan Joyoboyo.
"Jadi kalau warga mau ke (Jalan) Mayjend atau Gunungsari bisa langsung lewat sini (Jembatan Joyoboyo). Jadi gak perlu muter (via Jalan Diponegoro)," ujar Risma saat di lokasi.
2. Jembatan Joyoboyo juga hubungkan ke TIJ dan KBS
Lebih lanjut, jembatan ini juga akan terkoneksi dengan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). Sehingga pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS) bisa memarkirkan kendaraannya di terminal ini. Karena terminal ini dilengkapi park and ride.
"Bus juga masuk ke sini (TIJ), kemudian penumpang turun kalau mau ke KBS lewat bawah (terowongan) Jadi gak ganggu di atas (lalu lintas). Supaya crowded kita tata," kata Risma.
3. Jembatan dilengkapi taman dan didesain ikon Surabaya
Selain untuk akses jalan, Jembatan Joyoboyo juga didesain khusus. Jembatan yang teridiri dari dua lajur, satu jalur ini akan dijadikan salah satu ikon Kota Pahlawan. Jembatan ini akan dilengkapi dengan taman.
"Supaya bukan sekadar jembatan tapi menjadi ikon Surabaya untuk destinasi," ucap wali kota dua periode ini.
"Nanti di lantai 5 (TIJ) bisa melihat ke sini. Kita desain khusus warga bisa melihat jembatan. Nanti warga bisa lihat view Surabaya. Tamannya di sisi Selatan. Ada pulo jalan di situ," tambah Risma.
Baca Juga: Parkir Terminal Intermoda Joyoboyo Diuji Coba, Masih Ada Kekurangan
4. Jembatan memiliki panjang 150 meter dengan nilai kontrak Rp39 miliar
Berdasarkan data yang dihimpun IDN Times, Jembatan Joyoboyo memiliki panjang total 150 meter, luasnya 17 dan tinggi pilon 20 meter. Struktur jembatan dari beton bertulang dan voided slab.
Nilai kontrak Jembatan Joyoboyo sebesar Rp39 miliar, tertanggal sejak 15 Oktober 2019. Dengan estimasi pelaksanaan selama 420 hari. "Jadi mungkin yang meresmikan dudu (bukan) aku," pungkas Risma.
Baca Juga: Terowongan Bawah Tanah Joyoboyo-KBS Direalisasikan Tahun Ini