Millennial Road Safety Festival di Suramadu Pecahkan 3 Rekor MURI
Dok. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Puncak acara Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019 berhasil memecahkan tiga rekor MURI. Ketiga rekor MURI yang berhasil dipecahkan adalah pembentangan bendera merah putih sepanjang jembaran Suramadu, ribuan orang senam di atas Suramadu, dan senam dayung di atas kapal.
Baca Juga: Millennial Road Safety di Suramadu, Peserta Pingsan hingga Kecopetan
1. Bendera merah putih sepanjang 5,4 km
Dok. IDN Times/IstimewaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Barung Mangera, mengatakan pihaknya telah menyiapkan bendera merah putih yang dibentangkan sepanjang 5,4 km sesuai ukuran Jembatan Suramadu. Ia menyebut merah putih yang dibentangkan itu sebagai bentuk pergerakan Indonesia bangkit dalam memperingati 10 November.
"Merah putih yang terbentang di Jembatan Suramadu menghubungkan dua pulau. Harapannya, semangat kita sebagai Indonesia mulai timur menentukan Indonesia ditentukan salah satunya dari Jatim," kata dia.
2. Sebanyak 4.000 nelayan senam di atas kapal
Dok. IDN Times/IstimewaRekor MURI kedua yang dipecahkan ketika MRSF adalah adanya ribuan nelayan yang senam di atas kapal. Menurut Barung total ada 4.000 nelayan yang melakukan senam dayung di atas kapal.
"Ada 4.000 nelayan di atas 2.000 kapal yang tampil di sisi jembatan," katanya.
3. Sebanyak 1.000 orang senam dayung massal di atas Jembatan Suramadu
Dok. IDN Times/IstimewaRekor MURI yang ketiga adalah senam serempak di atas Jembatan Suramadu. Menurut Barung ada sekitar 1.000 orang yang menjadi peserta senam. Mereka pun melakukan senam dayung.
"Ada 1.000 senam dayung massal di atas jembatan," tambah Barung.
4. Suramadu representasi keagungan Jatim
Dok. IDN Times/IstimewaAlasan dipilihnya Jembatan Suramadu sebagai tempat acara, menurut Barung karena jembatan sepanjang kurang lebih 5,4 kilometer itu menjadi representasi Jawa Timur. Selain itu, jembatan itu menghubungkan dua pula besar yaitu Pulau Jawa dan Pulau Madura, sehingga jembatan itu dijadikan saksi terselenggaranya MRSF 2019.
"Ini benar-benar tertanam kepada generasi millennials. Sebanyak 5 ribu sampai 6 ribu nyawa melayang di jalan karena human error atau apakah itu penyebab lainnya. Tetapi, semua yang kami harapkan angka 24-39 tahun adalah angka potensi dalam rangka melihat bahwa generasi millennial menjadi generasi yang banyak di jalan raya," terang dia.
5. Tujuan utama ciptakan zero accident
Dok. IDN Times/IstimewaKapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, mengatakan, masyarakat Jawa Timur sangat antusias mengikuti puncak acara MRSF 2019. Dia berharap ke depannya senantiasa menjaga keselamatan berlal ulintas.
"Terutama para Kaum millennials seperti tujuan utama diselenggarakannya acara ini adalah untuk mewujudkan Indonesia zero accident," pungkasnya.
Baca Juga: Khofifah Ingatkan Soal Pelecehan Seksual Jalanan di Depan Millennials
