Mendag Pastikan Stok dan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Lebaran

Pemprov Jatim gelar pasar online murah

Surabaya, IDN Times - Jelang Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan persediaan dan harga kebutuhan pokok tetap stabil. Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Persagangan (Mendag) Agus Suparmanto, dalam kunjungan kerjanya di Surabaya, Rabu (20/5).

"Bahan pokok ini cukup, stabil, dan stoknya ada," ujarnya usai menyerahkan bantuan di Gedung Negara Grahadi.

1. Akui harga gula sempat melambung

Mendag Pastikan Stok dan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang LebaranIlustrasi gula (IDN Times/Dokumen)

Disinggung terkait harga gula yang menyentuh harga Rp18 ribu per kilogram, Agus tidak menampiknya. Untuk menstabilkan harga komoditas yang satu ini dia menginstruksikan adanya operasi pasar.

"Salah satu kunjungan saya ke sini untuk memantau langsung kegiatan-kegiatan operasi pasar ini. Apakah cukup sudah terdistribusi," kata dia.

2. Harga gula mulai menunjukkan tren penurunan

Mendag Pastikan Stok dan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang LebaranIlustrasi. IDN Times/Candra Irawan

Pria yang juga merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menyatakan, untuk mengatasi kenaikan harga gula, pihaknya telah mengirimkan komoditas gula ke seluruh Indonesia. Tujuannya untuk menstabilkan harga sesuai HET, sebesar Rp12.500 per kilogram.

"Dan ini memang harga sekarang trennya turun," ucapnya.

Baca Juga: Momen Harkitnas, Khofifah Ajak Sambut Tatanan New Normal Life

3. Pemprov Jatim pastikan stok pangan cukup

Mendag Pastikan Stok dan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang LebaranMenteri Perdagangan Agus Suparmanto saat menyerahkan bantuan ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (20/5).

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, bahwa logistik di Jatim, terutama sembako seperti beras, dan gula cukup untuk memasok kebutuhan Lebaran. Kemudian juga komoditas pendukung, seperti telur dan ayam potong surplus.

"Ini juga menjadi satu yang harus kami lakukan kontrol dengan baik," dia membeberkan.

Terkait operasi pasar, pihaknya telah membuat skema lain melalui Pamor, pasar online murah dan mandiri. Serta Lumbung Pangan Jatim. "Sesungguhnya kesemuanya menyubstitusi pola pola operasi pasar yang tidak mungkin kami lakukan secara fisik seperti saat saat menjelang Lebaran tahun tahun lalu," ujarnya.

Baca Juga: Mendag Salurkan Bantuan Penanganan COVID-19 ke Khofifah

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya