Mau Salat Tarawih di Masjid Al-akbar Surabaya? Simak Aturannya!
Masjid Al Akbar Surabaya. Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Lima hari lagi, umat Islam di Indonesia diperkirakan melaksanakan Salat Tarawih. Tentunya, pelaksanaan tahun ini masih akan sama dengan tahun lalu mengingat COVID-19 belum hilang. Artinya, sejumlah aturan ketat masih akan terus diberlakukan terutama protokol kesehatan (Prokes).
Baca Juga: Masjid Al Akbar akan Gelar Salat Idulfitri, Besok Rapat Teknis
1. Pastikan imam hingga marbot sudah vaksinasi, kuota jemaah hanya 25 persen
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)Nah, masjid terbesar di Jatim, Masjid Al-akbar Surabaya (MAS) rupanya sudah melakukan persiapan. Sebanyak 240 imam, muazin, guru ngaji dan marbot sudah menjalani vaksinasi COVID-19 jenis Sinovac. Kemudian kuota jemaah Salat Tarawih hanya 25 persen dari kapasitas masjid.
"Contoh pelaksanaan seperti kuota Salat Jumat yang sudah berlangsung selama ini," ujar Kepala Humas MAS, Helmy M. Noor dikonfirmasi, Rabu (7/4/2021).
2. Hanya ada 3 pintu masuk untuk jemaah, wajib pakai masker dan cek suhu tubuh
Masjid Al Akbar Surabaya. Dok.IDN Times/IstimewaLebih lanjut, jemaah Salat Tarawih akan diarahkan masuk melalui tiga pintu saja. Yakni sisi utara di pintu nomor 3, sisi timur di pintu nomor 23 dan sisi selatan di pintu nomor 43. Tak kalah pentingnya, jemaah wajib mengenakan masker.
Lalu, harus melalui pengecekan suhu tubuh, masuk bilik sterilisasi dan mencuci tangan dengan handsanitizer atau sabun dengan air yang mengalir. Shaff jemaah Salat Tarawih disesuaikan tanda yang sudah ada di MAS.
"Untuk menghindari kerumunan usai salat, alas kaki jemaah wajib dimasukkan kantong dan dibawa masuk ke dalam masjid. Bisa ditaruh samping shaff salat. Dimohon kantong membawa sendiri," terang Helmy.
3. Imam Tarawih akan bacakan surat-surat pendek, masjid steril pukul 21.00 WIB
Ilustarsi salat Tarawih di bulan Ramadan. ANTARA FOTO/M Risyal HidayatHelmy menambahkan, nantinya Imam Salat Tarawih akan memakai bacaan surat-surat pendek. Usai salat tidak ada salaman. Masjid terbesar kedua nasional ini akan ditutup 30 menit selesai Salat Tarawih atau sekitar pukul 21.00 WIB.
"Demikian ketentuan umum pelaksanaan Salat Tarawih di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Tahun 1442 H. Semoga Allah senantiasa menganugerahkan nikmat sehat dan bahagia lahir batin kepada kita semua," pungkasnya.
Baca Juga: Masjid Al Akbar Gelar Upacara, Peserta akan Memakai Busana Daerah
