Marak Doktrin Kiamat di Ponorogo, Gubernur Instruksikan Ini

Semacam kiamat lokal gitu?

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa angkat bicara terhadap adanya beberapa warganya di Ponorogo yang berbondong-bondong pindah ke Malang. Informasi yang beredar, mereka pindah karena ada doktrin tentang kiamat yang akan terjadi di Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo.

1. Minta Kakakemenag konfirmasi ke desa

Marak Doktrin Kiamat di Ponorogo, Gubernur Instruksikan IniIDN Times/Ardiansyah Fajar

Khofifah mengaku cukup heran adanya perilaku tersebut. Ia pun meminta kepada Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Ponorogo untuk turun langsung ke desa tersebut. "Saya minta Kakankemenag konfirmasi sebetulnya apa yang terjadi di kelompok ini," ujarnya usai rapat paripurna, Kamis (14/3).

Baca Juga: Demi Pantau Wilayah, Ponorogo Wacanakan Pemasangan CCTV

2. Belum bisa banyak berkomentar

Marak Doktrin Kiamat di Ponorogo, Gubernur Instruksikan IniIDN Times/Ardiansyah Fajar

Meski begitu,  Khofifah masih belum bisa berkomentar lebih banyak lagi soal doktrin kiamat yang terjadi di kawasan Ponorogo. Dia hanya heran di era digitalisasi seperti ini masih ada doktrin semacam itu. "Saya lebih memilih tidak komentar, beda dengan Ponorogo, saya minta kepada Kakankemenag Ponorogo supaya mengkonfirmasi ke pimpinan mereka," ungkap Khofifah.

3. Pernah penasaran dengan kiamat 2012

Marak Doktrin Kiamat di Ponorogo, Gubernur Instruksikan IniIDN Times/Ardiansyah Fajar

Khofifah pun berbagi cerita kalau pernah penasaran dengan pernyataan kiamat 2012 lalu. Ia pun datang langsung ke Suku Maya di Meksiko. "Ternyata kalender mereka berakhir di 2012. Sekarang masih saya simpan kalender itu," kata Gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Aborsi, Makam Perempuan di Ponorogo Dibongkar 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya