Lima Pelaku Penusukan Pria Berkaos Perguruan Silat Ditangkap Polisi

Lima pelaku diringkus tim Jatanras

Surabaya, IDN Times - Pelaku penusukan terhadap korban Bagus Hermadi (34) yang warga Dusun Putuk RT 04 RW 03 Desa Sawahan, Sawahan, Nganjuk akhirnya ditangkap polisi. Diketahui, saat tewas korban memakai kaus salah satu perguruan pencak silat. Penangkapan ini dibenarkan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yusep Gunawan.

"Sudah diamankan, besok rilis ya," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (22/8/2021).

1. Ditangkap Jatanras dan Polsek Tandes

Lima Pelaku Penusukan Pria Berkaos Perguruan Silat Ditangkap PolisiIDN Times/Arief Rahmat

Perwira dengan tiga melati emas itu menambahkan, penangkapan itu dilakukan oleh Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama Polsek Tandes. Terkait kronologi penangkapan belum dirinci lebih jauh.

"Yang ngamankan (nangkap) Jatanras dan Polsek Tandes," kata Yusep.

Baca Juga: Pria Berkaos Silat Tewas Bersimbah Darah, Leher Ditusuk dari Belakang

2. Ada lima pelaku yang ditangkap

Lima Pelaku Penusukan Pria Berkaos Perguruan Silat Ditangkap PolisiIlustrasi, tersangka. Shutterstock

Lebih lanjut, dalam penangkapan itu, polisi membekuk lima orang pelaku. Namun, Yusep masih enggan menyebut identitas para pelaku. Sebab, besok akan dirilis secara terbuka kepada para awak media di Polrestabes Surabaya.

"Lima pelaku," ucapnya. "Intinya sudah diamankan," dia menambahkan.

3. Korban ditusuk pada Kamis malam di Jalan Balongsari Tama

Lima Pelaku Penusukan Pria Berkaos Perguruan Silat Ditangkap PolisiIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, Kapolsek Tandes, Kompol Henry Ibnu Indarto menyebutkan, ada satu korban tewas di Jalan Balongsari Tama, Surabaya.  Sedangkan korban lainnya yang berhasil selamat adalah Mohammad Roza Maulana yang juga merupakan warga Nganjuk.

"Korban indekos di Jalan Kalijaran, Sambikerep," imbuh Henry, Jumat (20/8/2021).

Henry melanjutkan, pada saat kejadian yaitu Kamis (19/8/2021), kedua orang tersebut dalam perjalanan pulang dari kawasan Tambak Mayor setelah menghadiri tahlilan kerabatnya yang meninggal 40 hari lalu. Tiba-tiba, motor mereka dihadang oleh empat orang berboncengan di Jalan Balongsari.

"Ketika pelaku berada di sisi kanan sepeda motor pelapor dan korban, pelaku yang berada pada posisi di belakang, langsung menusukkan pisau penghabisan ke kepala korban," kata Henry.

Baca Juga: Dalam Sebulan, Sampah Masker di Surabaya Capai 8 Kuintal!

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya