Libur Panjang, 551 Objek Wisata di Jatim Siap Sambut Pengunjung
Hari pertama kembali beroperasi masih belum terlalu banyak wisatawan yang datang ke Jatim Park II. IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dinas Kebudayaan dan Pariwasata Jawa Timur (Jatim) memastikan telah membuka 551 destinasi dari total 969 objek wisata. Nah, tujuan-tujuan wisata tersebut sudah siap untuk menampung wisatawan yang akan menikmati libur panjang pekan ini.
Seperti diketahui, Pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada 28 dan 30 Oktober, berkaitan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Oktober 2020. Diperkirakan, suasana libur cuti bersama tersebut berlanjut hingga 31 Oktober dan 1 November 2020 yang jatuh pada Sabtu dan Minggu.
1. Gelar rakor bersama Disbudpar se-Jatim dan asosiasi pariwisata
Kawasan wisata Gunung Bromo. IDN Times/Dewi SuciSekretaris Disbudpar Jatim, Tri Bagus Sasmito mengatakan, pihaknya akan mengantisipasi lonjakan wisatawan pekan ini. Rencananya, Disbudpar Jatim akan menggelar rapat koordinasi bersama 38 disbudpar kabupaten/kota. Tak hanya itu, rapat juga akan melibatkan asosiasi pelaku pariwisata di Jatim.
"Kami minta tetap melakukan penerapan protokol kesehatan. Supaya masyarakat berwisata dengan aman, pulang dalam keadaan sehat dan nyaman," ujarnya saat dihubungi Senin (26/10/2020).
2. Minta kuota objek wisata dibatasi
Uji coba kesiapan Jatim Park 3 jelang buka kembali di masa pandemik. IDN Times/ Alfi RamadanaBagus juga mengingatkan agar pelaku pariwisata tetap membatasi kuota wisatawan yang masuk. Meskipun di Jatim sendiri 50 persen kabupaten/kota sudah berstatus zona kuning atau tingkat risiko penularan rendah. Sedangkan 50 persen sisanya masih berstatus zona oranya atau dengan tingkat risiko sedang.
"Tentu masih berlaku itu (kuota pembatasan) mempertimbangkan sesuai SE gubermur dulu dan arahan dari Kemenparekraf sama semua. Pembatasan kan untuk menghindari penumpukan atau crowded di lapangan," kata Bagus.
Sebagai informasi, aturan kuota tempat wisata maksimal 50 persen dari total kapasitas.
Baca Juga: Imbau Warga Tetap di Rumah, Pemkot Malang Antisipasi Long Weekend
3. Imbau agar tetap waspada COVID-19
instagram.com/manarana_Terpenting, lanjut Bagus, pelaku wisata, pengelola, warung hingga transportasi agar tidak mengendorkan penerapan protokol kesehatan. "Jangan membuka tempat wisata dengan membabi buta untuk menggali ekonomi itu menjadi klaster baru. Kemudian untuk pelancong atau wisatawan pastikan traveling dalam kondisi sehat. Jangan kendor untuk menerapakan protokol kesehatan," tegasnya.
"Yang punya penyakit bawaan atau usia lanjut itu ditahan benar-benar, pertimbangkan supaya dia tidak gampang terkena risiko," pungkas dia.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Khofifah Wanti-wanti Lonjakan Kasus COVID-19
