Lantik Wali Kota Mojokerto, Ini Deretan Pesan Soekarwo

Jangan cuma didengerin tapi diterapin

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo melantik Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dan Wakil Wali Kota Mojokerto, Acmad Rizal Zakaria, Senin (10/12). Dalam kesempatan ini, Pakde Karwo sapaan akrabnya, menyampaikan jika sistem pemda bisa dikatakan baik apabila mampu merangkul semua pihak mulai dari DPRD, TNI/Polri, Kejaksaan Tinggi, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta masyarakat. Menurutnya, leadership collaborative seperti ini dibutuhkan dalam menjalankan sebuah pemerintahan.

1. Jaga hubungan baik eksekutif dan legislatif

Lantik Wali Kota Mojokerto, Ini Deretan Pesan SoekarwoIDN Times/Ardiansyah Fajar

Pakde Karwo mengintruksikan kepada Ita untuk mendatangi semua pihak, termasuk DPRD Kota Mojokerto. Selain sebagai ajang perkenalan dan silaturahmi, secara tidak langsung akan menjaga hubungan antara eksekutif dan legislatif. Kedua hal tersebut, apabila tidak berjalan beriringan maka pembangunan sebuah daerah tidak bisa berjalan dengan baik.

“Sebagai contoh, selama kepemimpinan saya sebagai Gubernur Jatim, hubungan antara Pemprov Jatim dengan DPRD Jatim sangat baik, sehingga Jatim bisa maju seperti ini,” ujarnya saat di Gedung Negara Grahadi.

2. Ita diminta merangkol semua tokoh agama dan masyarakat

Lantik Wali Kota Mojokerto, Ini Deretan Pesan SoekarwoIDN Times/Ardiansyah Fajar

Selain itu, lanjut Gubernur kelahiran Madiun ini, juga meminta agar Ita merangkul tokoh masyarakat dan tokoh agama. Ini penting karena kedua sosok itu menjadi bagian dari sebuah manajemen pemerintahan. Karena hubungan tersebut tujuannya agar kinerja seorang kepala daerah bisa baik.

3. Tujuan akhirnya kesejahteraan masyarakat

Lantik Wali Kota Mojokerto, Ini Deretan Pesan SoekarwoIDN Times

Pakde menekankan bahwa leadership collaborative itu sangat penting dalam sebuah pemerintahan. Sehingga, tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Setelah melakukan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, Wali Kota Mojokerto harus memikirkan visi dan misi yang kemudian disampaikan ke DPRD.

"Visi dan misi yang disampaikan harus sejalan dengan nasional, salah satunya juga harus konsultasi dengan Bappeda Provinsi agar bisa urut," kata Gubernur dua periode ini.

4. Pendidikan, kesehatan, keamanan dan ketertiban jadi urusan wajib

Lantik Wali Kota Mojokerto, Ini Deretan Pesan SoekarwoIDN Times/Ardiansyah Fajar

Pakde Karwo juga berpesan kepada Wali Kota Mojokerto yang baru dilantik untuk mengurus empat urusan wajib. Yakni soal pendidikan, kesehatan, keamanan dan ketertiban, serta masalah sosial. "Pemerintah harus mengurusi masalah sosial seperti kemiskinan," pungkasnya.

Baca Juga: Resmi Dilantik, Ini Program Prioritas Wali Kota Mojokerto yang Baru

5. Segera kumpulkan OPD Pemkot Mojokerto

Lantik Wali Kota Mojokerto, Ini Deretan Pesan SoekarwoIDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara, Ita mengatakan terkait pendidikan dan kesehatan, keduanya akan menjadi isu strategis. Dia berjanji akan meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Dia juga segera mengumpulkan seluruh OPD untuk tindak lanjut kasus TBC yang masih tinggi di Kota Mojokerto. "Kami ambil tindaklanjutnya pasca itu," katanya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, jumlah temuan kasus TBC tahun 2016 mencapai 216 kasus, sedangkan tahun 2017 mencapai 277 kasus dan pada tahun ini, data hingga triwulan tiga sudah mencapai 186 kasus.

Baca Juga: Bukan Partisan, Walkot Mojokerto Janji Fokus Kerja daripada Kampanye

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya