LA Grosir, Rumah UMKM Penopang Ritel Modern di Lamongan

Wow.....!

Lamongan, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan pada tahun 2019 menyelenggarakan program 120 Warung Lamongan atau yang disebut WarLa. Oleh karena itu, Pemkab Lamongan menggandeng pihak swasta untuk mendirikan pusat grosir yang bertanggung jawab atas suplai barang dan perlengkapan.

1. Soft opening LA Grosir

LA Grosir, Rumah UMKM Penopang Ritel Modern di LamonganDok. IDN Times/Istimewa

Program itu perlahan mulai diwujudkan, terbukti dengan hadirnya Bupati Lamongan, Fadeli, saat tasyakuran soft opening Lamongan Grosir (LA Grosir), Sabtu (16/2). LG Grosir diharapkan menjadi penopang keberadaan WarLa. 

Fadeli berharap keberadaan LA Grosir bisa memberikan harapan bagi para UMKM lokal agar dapat ikut masuk dalam industri ritel modern di Lamongan. Selain itu, juga dapat memberikan kebutuhan sehari-hari masyarakat Lamongan akan barang-barang yang terjangkau harganya dan berkualitas.

"Jadi saya titip pesan kepada LaGrosir agar menjaga kualitas barang dan harga atas barang benar-benar terjangkau serta komitmen terhadap produk-produk UMKM Lamongan minimal 30 persen", ujarnya dalam rilis yang diterima IDN Times Jatim, Minggu (17/2).

2. Ajak belanja di LA Grosir

LA Grosir, Rumah UMKM Penopang Ritel Modern di LamonganDok. IDN Times/Istimewa

Fadeli kemudian mengajak warga Lamongan untuk berbelanja di Lamongan Grosir serta warung LA. Alasannya, keduanya adalah bukti nyata komitmen pemerintah terhadap hasil produksi warganya.

"Semua harus ikut meramaikan dan mensukseskan ini untuk kemajuan UMKM di Kabupaten Lamongan," katanya.

3. Diharap bisa jadi kebanggaan

LA Grosir, Rumah UMKM Penopang Ritel Modern di LamonganDok. IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Founder LA Grosir, Abdul Rahman Hidaya,t mengaku berdirinya La Grosir ini tidak terlepas peran semua pihak, mulai dari pemerintah, investor, operator ritel, dan BUMDES. Dia berharap LA Grosir dapat menjadi kebanggaan warga Lamongan.

"Sebagaimana pesan bapak (Bupati) tadi bahwa kami akan komitmen terhadap kualitas barang dan harga, karena itu principal langsung berhubungan dengan kita, sehingga memangkas banyak rantai distribusi," katanya.

4. Bisa jadi agen

LA Grosir, Rumah UMKM Penopang Ritel Modern di LamonganDok. IDN Times/Istimewa

Selain itu, Abdul berharap dengan terjangkaunya harga yang diberikan LA Grosir akan membantu keberadaan WarLA. Ke depan, juga dapat menjadi agen kulakan bagi toko-toko kelontong di sekitar WarLa, sehingga keberadaannya dapat saling menghidupi bukan saling mematikan.

"Sistem ritel tersebut yang akan kita matangkan terus bersama pemerintah kabupaten sehingga tujuan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi lokal Lamongan dapat terwujud dari hulu sampai ke hilir," pungkasnya.

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya