Kontak Erat dengan Mendiang Plt Bupati Sidoarjo, 22 Orang Dites Swab

Mulai keluarga, sopir, ajudan, hingga pejabat

Sidoarjo, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo melakukan tracing kepada orang-orang yang memiliki kontak erat dengan almarhum Plt Bupati Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur. Sebanyak 22 orang pun menjalani tes swab PCR di GOR Sidoarjo, Senin (24/8/2020). Mereka terdiri dari keluarga hingga asisten pribadinya.

1. Yang diperiksa anak hingga pejabat yang kontak erat

Kontak Erat dengan Mendiang Plt Bupati Sidoarjo, 22 Orang Dites SwabIlustrasi swab test. (IDN Times/Bagus F)

Plt Kepala Dinkes Sidoarjo Syaf Satriawarman mengatakan, tes swab dilakukan kepada anak, ajudan, sopir, juru masak, hingga pejabat yang sempat melakukan kontak erat dengan Cak Nur sebelum meninggal dunia. Tes ini sangat penting, sebab Cak Nur meninggal dunia berstatus positif COVID-19.

"Intinya ada 22 orang kami swab. Ada sopir, ajudan, juru masak, anak, dan pejabat," ujar Syaf.

2. Diutamakan pejabat yang mendampinginya ke Jakarta

Kontak Erat dengan Mendiang Plt Bupati Sidoarjo, 22 Orang Dites SwabIlustrasi swab. IDN Times/ Muchammad

Mengenai pejabat yang menjalani tes swab, Syaf tidak mau membeberkan lebih rinci. Dia hanya menyampaikan ada beberapa orang saja. Pihaknya mengutamakan tes swab ditujukan kepada pejabat yang mendampingi Cak Nur ketika kunjungan ke Jakarta pada Selasa (18/8/2020).

"Yang mendampingi kunjungan ke Jakarta," kata Syaf.

Baca Juga: Istri Plt Bupati Sidoarjo Positif COVID-19, Keluarga Dites Swab Besok

3. Sebelum meninggal dunia, Cak Nur sempat ke Kemendagri

Kontak Erat dengan Mendiang Plt Bupati Sidoarjo, 22 Orang Dites SwabMendiang Plt Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin saat ditemui di Grand City Surabaya, Kamis (9/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sebelum meninggal dunia akibat virus SARS CoV-2, Cak Nur memang terbang ke Jakarta. Waktu itu dia memenuhi agenda kunjungan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Sidoarjo.

"Pagi berangkat dan besoknya sudah balik," ucap Direktur RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan yang menerima laporan perjalanan Plt Bupati.

4. Sepulang dari Jakarta jalani pemeriksaan dan kondisinya terus memburuk

Kontak Erat dengan Mendiang Plt Bupati Sidoarjo, 22 Orang Dites SwabIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah kembali dari Jakarta, dr Atok langsung memeriksa kondisi Cak Nur. Cak Nur pun menjalani foto toraks dan rapid test serologi. Hasilnya, dia menderita pneumonia namun nonreaktif. Ternyata Cak Nur menolak dirawat di rumah sakit.

dr. Atok membeberkan, pemeriksaan terhadap Cak Nur bukan karena dia pulang dari Jakarta. Namun, menindaklanjuti gejala klinis seperti COVID-19 yang dialaminya sejak Senin (10/8/2020).

"Gejala mulai batuk, pilek, panas, sejak 10 Agustus. Jadi bukan karena dari Jakarta," terangnya.

Setelah menolak dirawat di rumah sakit, kondisi Cak Nur justru semakin memburuk. Akhirnya dia dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Pada Sabtu sore (22/8/2020), Cak Nur meninggal dunia. Hasil pemeriksaan tes cepat molekuler (TCM) menyatakan positif COVID-19. Istrinya pun terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Sekda Sidoarjo Ditunjuk Jadi Plh Bupati Gantikan Mendiang Cak Nur

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya