Kongres HMI, Salah Satu Caketum Malu-malu Akui Didukung Elit Istana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) yang digelar di Surabaya, bersiap untuk memilih ketua umum (ketum) yang baru. Nah, dalam kongres kali ini ada 26 calon ketum. Salah satu calon ketum, Raihan Ariatama (28) menyebut dirinya telah mendapat dukungan dari para senior dan kader-kader lain.
"Hari ini saya cukup miliki (dukungan dari) cabang terbanyak, masuk 3 besar," ujarnya saat di Surabaya, Jumat (19/3/2021).
1. Ada dukungan moril dari senior elit
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menyampaikan, senior-seniornya di HMI Cabang Bulaksumur Sleman, Yogyakarta dan UGM juga telah merestui dirinya untuk maju sebagai caketum. Saat disinggung soal dukungan dari senior elit seperti pihak istana, Raihan malu-malu mengungkapkannya.
"Sudah (dapat restu) senior Cabang Sleman sendiri juga. Sebagian senior cabang Yogyakarta juga dukung. Senior elit support moril. Dukungan politiknya di akhir kalau sudah masuk tiga besar," bebernya.
Beberapa alumni UGM yang dulu aktif di HMI dan sekarang menjadi elit istana ada Menteri Koordinator (Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.
2. Janji tetap netral meski banyak alumni HMI menjadi elit negara
Terkait sikapnya terhadap istana apabila menjabat Ketum HMI, Raihan menegaskan akan tetap di tengah-tengah. Meskipun ada enam menteri yang juga alumni HMI. Selain Mahfud MD dan Pratikno, ada empat lainnya.
Yakni Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia; Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa; Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Menteri Pertanian, Syahrul Limpo.
"Bagi saya HMI jadi mitra strategis pemerintah. Program yang baik HMI harus terlbat. Kalau ada yang bertentangan HMI bisa menjadi oposisi," tegasnya.
"HMI bukan kelompok penekan atau kepentingan. Jadi di tengah. HMI bisa jembatani masyarakat dan pemerintah," dia melanjutkan.
Baca Juga: [BREAKING] Mantan Ketum HMI Mulyadi Tamsir Penumpang Sriwijaya yang Jatuh
3. Harus rebut 51 persen dari 212 suara cabang HMI se-Indonesia
Meski mengantongi dukungan dan mempunyai visi-misi untuk HMI, Raihan harus menahan diri. Dia harus mengantongi 51 persen suara dari 212 cabang yang mempunyai hak pilih. Jika tidak ada caketum yang memenuhi, maka akan ada pemilihan putaran kedua.
"Pertama 212 suara. Di putaran kedua pakai total suara," katanya. Total suara dalam Kongres XXI HMI adalah 426 suara dari semua cabang. Yang pasti, Raihan ingin mempunyai program kerja HMI Digital, HMI E-40, HMI Incubator Entrepreneurship dan HMI Perisai Kebangsaan.
Baca Juga: Dear Kakanda-Adinda, Jokowi Buka Kongres XXXI HMI Pakai Batik Madura