Kepala Bappeda Meninggal karena COVID-19, Pemprov Terapkan Separuh WFH

Tunjuk staf Bappeda jadi pelaksana harian

Surabaya, IDN Times - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur (Jatim), Heru Tjahjono memastikan telah menunjuk salah satu staff yang juga aparatur sipil negara (ASN) untuk mengisi jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim. Sebab Kepala Bappeda Jatim sebelumnya, Rudy Ermawan Yulianto dilaporkan meninggal dunia akibat COVID, Selasa (14/7/2020).

1. Tunjuk staf Bappeda jadi pelaksana harian

Kepala Bappeda Meninggal karena COVID-19, Pemprov Terapkan Separuh WFHSekdaprov Jatim, Heru Tjahjono saat di Kantor DPRD Jatim, Kamis (18/6). Dok.IDN Times/Istimewa

Meski belum menyebut secara terang pengganti Rudy, Heru menyampaikan dia sudah mendapat arahan Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk menunjuk Pelaksana Harian (Plh). Nah, yang mengemban amanat menjadi Plh ialah staff di Bappeda Jatim.

"Sementara di Bappeda ada Plhnya. Salah satu staf jadi Plh," ujar Heru.

2. Terapkan separuh WFH karena ada 21 pegawai Bappeda positif COVID-19

Kepala Bappeda Meninggal karena COVID-19, Pemprov Terapkan Separuh WFHSekdaprov Jatim, Heru Tjahjono saat di Kantor DPRD Jatim, Kamis (18/6). (Ist).

Terkat aktivitas di Kantor Bappeda Jatim, Heru memastikan masih terus berjalan dengan pembagian jam kerja. Dia menyebut dibuat skema separuh kerja di kantor (wfo), separuh kerja dari rumah (wfh). Penjadwalan ini dilakukan lantaran ada 21 pegawai di Bappeda positif COVID-19.

"Karena di Bappeda banyak yang terkonfirmai, 21 orang positif. Sementara waktu kantor sudah mulai. Tapi masuk separuh-separuh," kata Heru.

Baca Juga: Kepala Bappeda Jatim Meninggal Dunia karena COVID-19

3. Rudy dipastikan tertular COVID-19 dari ayahnya, meninggal karena ada komorbid

Kepala Bappeda Meninggal karena COVID-19, Pemprov Terapkan Separuh WFHKepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur (Jatim), Rudy Ermawan Yulianto saat bersama Gubernur Jawa Timur. Instagram.com/khofifah.ip

Meski begitu, Heru memastikan bahwa mendiang Rudy tidak terjangkit COVID-19 di Kantor Bappeda Jatim. Justru dia tertular dari ayahnya yang meninggal positif virus SARS CoV-2 pada 4 Juli lalu. Kemudian 5 Juli, Rudy dikabarkan masuk Rumah Sakit Darmo.

Kondisinya terus memburuk, sehingga harus dilarikan ke RSUD dr. Soetomo pada 7 Juli. Heru menyebut, kala itu Rudy koma. Namun meninggalnya Rudy bukan hanya faktor COVID-19 saja. Dia juga memiliki komorbid. "Ada penyerta, hipertensi dan diabet," ucapnya.

"Kita semua merasa kehilangan Pak Rudy. Beliau adalah seorang staf mempunyai dedikasi, loyalitas dan prestasi cukup bagus. Mudah-mudahan Pak Rudy diterima di Sisi Allah SWT. Ibu Gubernur memberi penghargaan Jer Basuki Mawa Beya untuk Pak Rudy," lanjut Heru.

Baca Juga: Khofifah Sematkan Lencana Jer Basuki Mawa Beya ke Kepala Bappeda Jatim

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya