Kepala Bappeda Jatim Meninggal Dunia karena COVID-19
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur (Jatim), Rudy Ermawan Yulianto saat bersama Gubernur Jawa Timur. Instagram.com/khofifah.ip
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur (Jatim), Rudy Ermawan Yulianto dilaporkan meninggal dunia, Selasa (14/7/2020). Informasi meninggalnya Rudy ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Jatim, Benny Sampirwanto.
"Betul (Kepala Bappeda Jatim meninggal)," ujarnya ketika dikonfirmasi IDN Times.
1. Meninggal akibat COVID-19
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur (Jatim), Rudy Ermawan Yulianto saat bersama Gubernur Jawa Timur. Instagram.com/khofifah.ipTerkait penyebab meninggalnya Rudy, Benny membenarkan akibat COVID-19. Dia juga mengonfirmasi bahwa mendiang sempat dirawat di RSUD dr. Soetomo. Sebelum akhirnya 'berpulang' sekitar pukul 19.53 WIB.
"Betul (akibat COVID-19). Ya sekitar 19.56 WIB (meninggal)," ucapnya.
2. Jenazah Rudy masih di RSUD dr. Soetomo
Ilustrasi jenazah. IDN Times/Sukma ShaktiTerkait kondisi penanganan jenazah, Benny belum mengetahui persis. Dia pun menghubungi Direktur Utama RSUD dr. Soetomo, dr. Joni Wahyuhadi. Setelahnya, dia mendapat jawaban bahwa jenazah masih belum dimakamkan.
"Sesegara mungkin, masih di (RSUD dr) Soetomo ini," kata Benny menirukan jawaban Joni.
Baca Juga: KPK Geledah Mantan Kepala Bappeda Jatim Sampai Ajudan Soekarwo
3. Sampaikan duka cita mendalam
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)Tak lupa, Benny menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Kepala Bappeda Jatim. Dia menyebut Rudy sudah sepertu sahabat bahkan saudaranya sendiri. Dia juga mendoakan Rudy mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
"Pak Rudy orangnya sangat baik," katanya.
"Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan. Aamiin," dia menambahkan.
Baca Juga: Kepala DP5A Surabaya Meninggal, Pemkot Pastikan Bukan karena COVID-19
