Kepadatan Hari Pertama PSBB, Kapolda Jatim: Banyak yang Belum Paham

Ayo rek dipatuhi aturane!

Surabaya, IDN Times - Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Luki Hermawan menegaskan akan segera mengevaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya hari pertama. Pasalnya, penumpukan kendaraan terjadi di check point perbatasan Surabaya-Sidoarjo, tepatnya Bundaran Waru, Selasa pagi (28/4).

1. Masyarakat belum paham penerapan PSBB

Kepadatan Hari Pertama PSBB, Kapolda Jatim: Banyak yang Belum PahamIlustrasi PSBB Surabaya Raya. IDN Times/Mia Amalia

Menurut Luki, masih padatnya kendaraan yang akan masuk ke Surabaya disebabkan banyak masyarakat yang belum tahu soal PSBB. Maka pemahaman perlu dilakukan dengan cara memberikan imbauan.

"Kami sepakat dengan aparat terlibat dalam PSBB, imbauan dan teguran tiga hari akan kami perkuat," ujarnya.

"Tugas kami memberikan sosialisasi secara terus menerus, mengajak masyarakat untuk sama-sama peduli, memberantas pandemik corona di wilayah Surabaya-Gresik-Sidoarjo," dia menegaskan.

2. Maka diberi sosialisasi, imbauan, baru sanksi

Kepadatan Hari Pertama PSBB, Kapolda Jatim: Banyak yang Belum PahamGugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyusun pemetaan jelang PSBB Surabaya Raya di Mapolda Jatim, Senin (27/4). IDN Times/ Dok. Istimewa

Pemberian sanksi tegas, lanjut Luki, tidak boleh serta merta diterapkan begitu saja. Setiap aturan memiliki tahapannya untuk edukasi bersama. Tiga hari sebelum penerapan, pihaknya menggelar sosialisasi rutin di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Kemudian tiga hari ke depan memberi imbauan bagi pelanggar.

"Pada hari keempat melakukan tahapan lebih tegas lagi. Karena kita ketahui bersama kalau seperti ini (tidak ada ketegasan), Surabaya akan meningkat terus untuk angka penyebaran COVID-19," kata Luki.

Baca Juga: 25 Kereta Api Lokal Masih Bisa Keluar Masuk Surabaya selama PSBB

3. Beberapa kendaraan dari Madura yang masuk Surabaya diminta putar balik

Kepadatan Hari Pertama PSBB, Kapolda Jatim: Banyak yang Belum PahamIlustrasi PSBB. IDN Times/Mia Amalia

Selain di Bundaran Waru, pelanggaran juga masih ditemukan di kawasan Jembatan Suramadu. Petugas mendapati beberapa keluarga dari Madura yang berniat ke Surabaya. Lantaran tak mempunyai alasan kuat, maka mereka diminta putar balik ke Pulau Garam.

"Tadi juga di pintu masuk Surabaya-Madura banyak mobil bawa keluarga, ngajak anaknya jalan-jalan ke Surabaya. Beberapa mobil dikembalikan," Luki menambahkan.

Baca Juga: PSBB Hari Pertama, Bundaran Waru Macet Mengular

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya