Kembangkan Cable Car di Pegunungan, Jatim Akan Gandeng Kolombia

Kolombia sudah aplikasikan cable car di Medeline

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) berencana memgembangkan transportasi kereta gantung atau cable car. Untuk memuluskan rencana itu, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mulai menjajaki kerjasama yakni membuka komunikasi dengan Dubes RI untuk Kolombia, Priyo Iswanto di ruang kerjanya, Rabu (27/1/2021).

Baca Juga: Menteri Pertahanan Kolombia Meninggal Dunia Akibat Komplikasi COVID-19

1. Kondisi Jatim cocok kembangkan cable car, Kolombia sudah menerapkan

Kembangkan Cable Car di Pegunungan, Jatim Akan Gandeng KolombiaWakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak saat bertemu Dubes RI untuk Kolombia. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Pembicaraan mengenai cable car dengan Dubes RI untuk Kolombia ini bukan tanpa dasar, Emil melihat kondisi geografis di Jatim sebagian pegunungan maka sangat cocok jika menggunakan cable car. Sementara di Kolombia sudah banyak cable car yang terpasang di Pegunungan Andes, Medelline.

"Kita melihat potensi masyarakat menginginkan adanya cable car di daerah-daerah pegunungan di Jatim ini tinggi. Jadi kita ingin agar pengembangan cable car seperti yang ada di Medelline yang bisa menjadi salah satu upaya pengentasan kemiskinan masyarakat di pegunungan ini, bisa kita ikuti,” ujarnya.

2. Sebut PT INKA mampu buat gerbong cable car

Kembangkan Cable Car di Pegunungan, Jatim Akan Gandeng KolombiaPemandangan dari atas Cable Car di Phu Quoc, Vietnam. IDN Times/Faiz Nashrillah

Secara teknologi, mantan Bupati Trenggalek ini menilai PT. INKA di Madiun sebenarnya mampu memproduksi gerbongnya. Namun, sinergi kerjasama dengan Kolombia ini tidak hanya sekedar teknologi, tapi juga bidang manajemen dan pemberdayaan masyarakatnya.

“Jadi kita tentunya juga terbuka apabila ada bahan baku terutama bahan baku industri yang bisa kita peroleh dari Kolombia. Walaupun sebenarnya juga masih banyak produk kita yang berpotensi kesana. Nanti Pak Dubes bisa menjelaskan seperti pupuk, farmasi itu juga masih potensial di sana,” terangnya.

3. Juga ingin kembangkan kerjasama bidang pendidikan

Kembangkan Cable Car di Pegunungan, Jatim Akan Gandeng KolombiaWakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak saat bertemu Dubes RI untuk Kolombia. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Selain transportasi, pembicaraan dengan ...juga membahas masalah pendidikan dan budaya. Kolombia menurutnya banyak memiliki kebijakan publik yang menjadi bahan rujukan di kampus ternama seperti Harvard University. Pihaknya berharap ada kerjasama antar kampus.

"Apalagi di UPN Veteran Surabaya telah ada Pusat Studi Amerika Latin tentunya harus kita dorong. Dan juga kita mengarah pada pusat studi untuk kebijakan publik di tingkat lokal government yang menjadi kolaborasi dengan perguruan tinggi kita dengan Kolombia,” jelasnya.

Dalam jangka pendek, suami Arumi Bachsin ini ingin mendorong potensi ekspor Jatim ke Kolombia terutama produk-produk yang dibutuhkan untuk tenaga medis seperti Alat Pelindung Diri (APD). Sebab Jatim sudah bisa meningkatkan produksi alat kesehatan seperti APD sangat signifikan.

Sementara, Priyo Iswanto berharap Jatim menjadi salah satu provinsi yang mempelopori kerjasama di bidang ekonomi perdagangan dengan Kolombia. Terlebih, tahun lalu merupakan peringatan 40 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Kolombia. “Tentunya ini yang memegang sektor penting adalah ekonomi perdagangan dan investasi. Kami dorong agar Indonesia menjadi investment base, production base bagi Kolombia tidak hanya untuk pasar Indonesia tapi juga untuk pasar sekitarnya, karena itu faktor investasi penting jadi kami berusaha mencari mitra karena sudah ada beberapa calon investor yang akan menanamkan modal di sektor pertanian, energi dan logistik,” pungkasnya.

Baca Juga: Investor dari Swis, Bromo Tengger Semeru Akan Dilengkapi Cable Car

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya