Kapolda Jatim Sebut 60 Anggotanya Meninggal karena COVID-19

Ada juga puluhan korban meninggal dari TNI

Surabaya, IDN Times - Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) masih terus meningkat. Meski angka kesembuhannya banyak, namun kasus meninggal dunia akibat infeksi virus SARS CoV-2 ini juga tergolong tinggi. Bahkan, anggota kepolisian di Jatim menjadi korban.

Data Satgas COVID-19 Jatim, sudah ada 82.321 yang terkonfirmasi positif secara kumulatif, Selasa (29/12/2020). Dari jumlah itu, 70.467 sembuh, 5.701 meninggal dunia dan 6.153 dirawat. Sementara itu delapan dari 38 kabupaten/kota berstatus zona merah, 30 sisanya berstatus zona oranye.

1. Korban dari Polda Jatim 60 anggota, TNI puluhan

Kapolda Jatim Sebut 60 Anggotanya Meninggal karena COVID-19Penyambutan Kapolda Jatim yang baru, Irjen Pol Dr. Nico Afinta. Sabtu (21/11/2020). Dok istimewa

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta membeberkan kalau korban meninggal dunia karena COVID-19 dari jajaran Polda Jatim mencapai puluhan anggota. Begitu pula dari jajaran TNI di bawah Kodam V/Brawijaya.

"Banyak korban yang jatuh baik TNI-Polri maupun tenaga kesehatan. Kami sendiri (Polda Jatim) sudah ada 60 orang yang meninggal dunia, di TNI juga ada puluhan kata Pak Pangdam, begitu juga jajaran Pemda," ujar Nico di Mapolda Jatim.

2. Imbau masyarakat tidak lakulan pesta tahun baru

Kapolda Jatim Sebut 60 Anggotanya Meninggal karena COVID-19Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta usai bersilaturrahmi ke kediaman ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar. IDN Times/Alfi Ramadana

Melihat hal tersebut, Nico menegaskan kepada seluruh masyarakat Jatim menahan diri untuk melaksanakan pesta malam pergantian tahun 2021. Terlebih sekarang ini ditemukan varian baru virus corona di Inggris.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak kekuar, untuk tidak melaksanakan perayaan. Kita tahu ada jenis baru COVID-19 yang sedang masuk," tegas dia.

Baca Juga: Kapolda Jatim Dijabat Irjen Nico Afinta, Mantan Kapolda Kalsel

3. Polda dan jajaran lakukan patroli

Kapolda Jatim Sebut 60 Anggotanya Meninggal karena COVID-19Kapolda Jatim usai bersilaturrahmi dengan Ketua PWNU Jatim. IDN Times/Alfi Ramadana

Polda Jatim dan jajaran, kata Nico, akan melakukan patroli dan melakukan tindakan tegas bila masih tetap ada masyarakat yang melakukan kegiatan hingga menimbulkan kerumunan, di malam tahun baru. Masyarakat juga diminta dengan jetat menerapkan protokol kesehatan.

"Akhir tahun jangan kumpul karena akan menimbulkan kerumunan. Dilarang ada perayaan kita juga akan bubarkan kerumunan-kerumunan," kata dia.

Baca Juga: Dirombak, Kapolda Jatim Irjen Muhammad Fadil Jabat Kapolda Metro Jaya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya