Jurnalis di Madura Meninggal Dunia Berstatus PDP

Hasil rapid test reaktif

Pamekasan, IDN Times - Seorang jurnalis media Tabloid Jatim Pos, Bambang Winarno dilaporkan meninggal dunia di RSUD Pamekasan, Madura, Rabu (10/6) malam. Ia meninggal dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Bambang Winarno masuk kemarin. Masuk siang, tadi malam meninggal," ujar Ketua Tim Penanganan COVID-19 RSUD Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat ketia dihubungi IDN Times, Kamis (11/6).

 

1. Hasil rapid test reaktif

Jurnalis di Madura Meninggal Dunia Berstatus PDPIlustrasi rapid test. (IDN Times/Mia Amalia)

Penyematan status PDP terhadap Bambang bukan tanpa alasan. Berdasarkan pemeriksaan awal pihak rumah sakit, dia memiliki tanda-tanda seperti terinfeksi COVID-19.

"Kita tes foto rontgen semua termasuk dadanya. Dirapid (test) positif (reaktif). Kita tetapkan PDP," kata Syaiful.

2. Ada pnemonia di paru-parunya

Jurnalis di Madura Meninggal Dunia Berstatus PDPIlustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Tak lama setelah hasil rapid test keluar dan menyatakan reaktif, foto rontgen Bambang juga mendiagnosa kalau ada pnemonia di paru-parunya. Kemudian, pihak rumah sakit berencana melakukan tes swab kepada Bambang.

"Direncanakan swab tenggorokan belum sempat. Rencananya hari ini. Keburu meninggal," ucap Syaiful.

"Berdasarkan pemeriksaan fisik, laboratoroum, foto rontgen dan rapid test ditetapkan PDP," dia menambahkan.

3. Dimakamkan dengan protokol COVID-19

Jurnalis di Madura Meninggal Dunia Berstatus PDPPemakaman Jenazah COVID-19 (Dok. Kemensos)

Karena diduga kuat jurnalis ini terinfeksi virus SARS CoV-2, maka jenazah Bambang harus menjalani pemulasaran dengan protokol COVID-19. Semua perawatan jenazah hingga pemakamannya ditangani pihak rumah sakit.

"Pemakaman menggunakan prosedur COVID-19. Sudah tadi pagi dimakamkan," kata Syaiful.

Baca Juga: Virus Corona Sudah Menyebar ke Madura, 1 Positif COVID-19 di Pamekasan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya