Jengah dengan Hoaks, Pedemo Bakar Gambar Wajah Politikus

Surabaya, IDN Times - Pasca drama kebohongan yang dilakukan aktivis Ratna Sarumpaet, Aliansi Masyarakat Jatim Anti-Hoax menggeruduk Mapolrestabes Surabaya, Jumat (5/10). Ratusan massa ini meminta kepolisian untuk memberantas hoaks. Terlebih, hoaks yang baru-baru ini menyeret para elit politik.
1. Lakukan aksi teatrikal
Tak hanya menyuarakan aspiriasinya, para demonstran juga melakukan teatrikal. Aksi atraktif pun dilakukan dengan mengenakan beberapa topeng para tokoh elit politik yang diduga menyebarkan kabar hoaks. Tokoh politik itu di antaranya Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Amien Rais, Fadli Zon, Rachel Maryam, Dahnil Anzhar dan Ratna Sarumpaet.
Mereka juga membentangkan berbagai poster berisi tuntutan agar para tokoh segera diusut dan ditangkap. Seperti: 'Kutuk Penyebar Hoax, Ratna Sarumpaet','Pembuat Hoax=Jahat, Penyebar Hoax=Goblok' dan 'Polri Segera Usut Dalang Hoax'.
2. Demonstran sempat bakar ban dan membuat lalu lintas melambat
Selain aksi teatrikal, massa juga membakar ban dan melempar semua foto para politikus yang sebelumnya mereka kenakan sebagai topeng. Sementara aksi yang dilakukan di depan pintu masuk Mapolrestabes Surabaya mendapat penjagaan ketat dari petugas. Aksi ini sempat membuat lalu lintas tersendat, karena para pengguna jalan melambankan laju kendaraannya.
Baca Juga: Jadi Tersangka Penyebaran Berita Bohong, Ratna Terancam Bui 10 Tahun
3. Wakapolda Jatim janji akan meneruskan suara demonstran ke Polri
Sementara itu, Wakapolda Jatim, Brigjen Muhammad Iqbal dan mengatakan bahwa aksi kali masyarakat ini akan diteruskan ke Mabes Polri untuk ditindaklanjuti. "Tuntutannya sudah kami terima dan akan kami teruskan ke Mabes Polri. Nanti sama Mabes Polri akan diteruskan ke Polda terkait, apakah proses hukum berada di Polda Metro Jaya atau Polda lain," pungkasnya.
Baca Juga: Begini Isi Surat Pengajuan Dana Sponsor Ratna Sarumpaet ke Chile