Jemaah Umrah Wajib Swab saat Tiba di Tanah Air

Kalau positif COVID-19 harus karantina

Surabaya, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur (Jatim) turut angkat bicara dengan dibukanya pintu penerbangan internasional Bandara Juanda di Sidoarjo bagi jemaah umrah. Pemberangkatan via Juanda dianggap lebih memudahkan jemaah.

1. Kemenag Jatim akan ikuti prosedur yang disepakati dalam rapat

Jemaah Umrah Wajib Swab saat Tiba di Tanah AirJemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)

Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram mengungkapkan rasa syukurnya atas telah dibukanya penerbangan jemaah umrah dari Bandara Juanda. Husnul menyebut Kanwil Kemenag akan mengikuti seluruh standar operasional yang telah disetujui dalam rapat terbatas (ratas).

"Intinya kami akan mengikuti prosedur yang berlaku. Prosedur yang telah disepakati dalam ratas bersama pemerintah dan stakeholder terkait," ujarnya tertulis, Senin (14/3/2022).

Baca Juga: Jemaah Umrah dari Juanda Terbang ke Arab Hari Ini

2. Jemaah yang pulang wajib swab, jika positif karantina, kalau negatif pulang

Jemaah Umrah Wajib Swab saat Tiba di Tanah AirIlustrasi tes swab (Dok. IDN Times)

Nah, dalam ratas yang dimaksud, Husnul membeberkan bahwa jemaah umrah bisa berangkat tanpa tes swab antigen atau PCR. Akan tetapi, pada proses kepulangan akan tetap dilakukan tes swab PCR di tujuan akhir masing-masing. Lalu akan dikarantina sambil menunggu hasil tesnya terbit.

"Hanya menunggu tanpa karantina. Satu hari saja. Kalau negatif pulang kalau positif ya isolasi di hotel. Tidak ada tambahan aturan lain," dia menegaskan.

3. Ada 27 hotel yang disediakan untuk transit

Jemaah Umrah Wajib Swab saat Tiba di Tanah AirIlustrasi. Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19. Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny

Sebelumnya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tes swab tersebut bertujuan untuk antisipasi kembali meluasnya virus corona SARS CoV-2. Nantinya, akan disediakan hotel untuk transit para jemaah yang menunggu hasil swabnya. Adapun hotel yang telah disediakan sebanyak 27 hotel dengan total kapasitas 1.299 bed

"Antisipasi seiring bertambahnya jumlah penerbangan maskapai, bisa diexercise untuk menjadi 61 hotel. Saat ini hanya 27 yang terverifikasi," kata mantan Menteri Sosial ini.

Baca Juga: Bandara Juanda Dibuka, Pendaftar Umrah Jatim Meningkat 2 Kali Lipat

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya