Januari-November 2020, Kunjungan Wisman ke Jatim Turun 83,32 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) merilis data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 2.434 melalui Bandara Juanda selama November 2020. Jumlah itu meningkat cukup signifikan dibanding Oktober 2020, hanya sekitar 52 orang.
"November terlihat ada peningkatan cukup signifikan sebesar 4.580,77 persen," ujar Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, Selasa (5/1/2021).
Hanya saja, secara keseluruhan kunjungan wisman ke Jatim merosot tajam. Faktornya tentu saja karena pandemik COVID-19.
1. Didominasi turis dari Malaysia, Singapura, Tiongkok, hingga Amerika Serikat
Kunjungan terbanyak, kata Dadang, yakni Malaysia dengan 11 kunjungan, Singapura 11 kunjungan, Tiongkok 5 kunjungan, Amerika Serikat 3 kunjungan, dan negara lainnya 18 kunjungan. Sisanya sebanyak 2.386 kunjungan yaitu Warga Negara Indonesia (WNI).
"Pada November sebagian besar adalah WNI yg tercatat sebagai penduduk di luar negeri yang bekerja," kata dia.
2. Jadi terendah selama 5 tahun terakhir
Sementara secara kumulatif dari Januari-November 2020, kunjungan dari mancanegara tahun ini menjadi terendah sejak lima tahun terakhir. Totalnya hanya hanya 37.257 kunjungan atau turun 83,32 persen bila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 223.353 kunjungan.
"Ini diperlukan usaha yang cukup berat untuk memulihkan kondisi pariwisata di Jatim. Menarik kembali wisatawan mancanegara untuk kembali mengunjungi objek wisata maupun menginap di hotel, ini merupakan tantangan bagi kita semua. Ke depan semoga minat wisatawan datang," jelasnya.
Baca Juga: Libur Panjang, 551 Objek Wisata di Jatim Siap Sambut Pengunjung
3. Tingkat hunian hotel 45,47 persen pada November 2020
Lebih lanjut, untuk tingkat hunian hotel berbintang di Jatim, pada November 2020 mencapai 45,47 persen. Naik 3,38 poin dibandingkan Oktober 2020. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing di hotel berbintang pada November 2020, 3,43 hari atau turun 0,93 poin dibandingkan bulan Oktober 2020 yang mencapai 4,36 hari.
"Untuk RLMT keseluruhan pada bulan November 2020 sebesar 1,55 hari atau naik 0,06 poin jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2020 yang mencapai 1,49 hari," pungkas Dadang.
Baca Juga: Terendah dalam 3 Tahun Terakhir, Inflasi Jatim 1,44 Persen pada 2020