Jadi Korban JT610, Deryl Tinggalkan Istri Hamil 4 Bulan
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610, Deryl Fida Febrianto telah terindentifikasi. Jenazahnya pun telah diberangkatkan ke Sukomoro, Kertosono Nganjuk pukul 08.45 WIB, untuk dimakamkan. Sebelumnya, pada pukul 07.30 WIB, jasadnya tiba di rumah duka di Simopomahan Baru No. 67, Sukomanunggal Surabaya.
Isak tangis pun mengiringi kepergian jenzah. Di balik itu, Guru Ngaji, Choiril Anam menceritakan bagaimana sosok Deryl.
1. Deryl dikenal oleh guru ngajinya sebagai anak yang sopan
IDN Times/Ardiansyah FajarChoiril mengungkapkan kalau Deryl dikenal anak yang sopan. Dia mengingat kalau almarhum salah satu murid ngajinya yang pendiam. "Dulu kecil ngaji di saya. Almarhum, saya sampaikan memang tidak banyak bicara, sopan," ujarnya saat ditemui di depan rumah duka, Selasa (13/11).
2. Istri Deryl hamil 4 bulan
IDN Times/Ardiansyah FajarChoiril menambahkan, kalau dirinya turut berduka cita atas musibah yang menimpa Deryl dan keluarganya. Pasalnya saat ini, istrinya, Lutfiani Eka Putri sedang hamil 4 bulan. "Kebetulan barusan nikah. Sebelumnya (nikah) siri, sebelum tugas di minta disahkan pernikahanya," katanya.
Baca Juga: Sambil Terisak, Lutfiyani Tunjukkan Swafoto Terakhir Deryl di JT610
3. Pemakaman di Nganjuk atas permintaan keluarga
IDN Times/Ardiansyah FajarSementara terkait keputusan memakamkan Deryl di Kertosono Nganjuk, Choiril menyebut atas dasar permintaan keluarga. "Mbahnya dimakamkan disana, alasan keluarga pas silahturahim sekalian bisa nyekar ananda Deryl. Yang ikut banyak dari teman kampung di Wilayah simo baru termasuk keluarga dari istri maupun dari Deryl," pungkasnya.
Baca Juga: Isak Tangis Warnai Kedatangan Deryl di Rumah Duka
