Ini Alasan NasDem Tak Kunjung Umumkan Jagoannya di Pilwali Surabaya
Ilustrasi Pilwali Surabaya. IDN Times/Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Beberapa partai politik (parpol) tampaknya masih menunggu soal rekomendasi bakal calon kepala daerah (bacakada) di Pilkada serentak 2020. Salah satunya adalah Partai NasDem.
1. Jagoan NasDem di Pilkada 2020 diumumkan secara bersamaan
Logo NasDemPartai besutan Surya Paloh ini belum membuka kartu siapa jagoannya dalam Pilkada 2020 termasuk Pilwali Surabaya. Alasannya, NasDem ingin pengumuman Bacawali Surabaya dari NasDem diumumkan bersamaan dengan Bacakada lainnya.
"Partai Nasdem ingin meraih kemenangan yang gemilang di Pemilu 2024, jadi kemenangan dalam Pilkada ini menjadi strategi pemenangan yang penting bagi partai," ujar Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Jawa 4 (Jatim) DPP Nasdem Dossy Iskandar, Senin (10/2).
2. Di Surabaya NasDem akan jadi mitra koalisi
Ilustrasi Pilwali Surabaya. IDN Times/Sukma ShaktiDalam menentukan rekomendasinya, lanjut Dossy, NasDem menggunakan pendekatan berbeda di setiap daerah. Caranya menyesuaikan pada kekuatan NasDem di daerah tersebut serta melihat kekuatan partai lain.
"Apakah nanti kita akan jadi pengusung utama ataukah mitra koalisi yang jelas NasDem akan mengambil peran yang cukup signifikan di Pilkada serentak ini," katanya.
Namun khusus Surabaya, NasDem akan jadi mitra koalisi. Mengingat di DPRD Kota hanya memiliki tiga kursi saja.
Baca Juga: NasDem Surabaya Rekomendasikan Tiga Nama Bacawali ke DPW Jatim
3. Di Jatim, NasDem fokus Pilkada 16 daerah
Ilustrasi Pilwali Surabaya. IDN Times/Sukma ShaktiMeski begitu, Nasdem optimistis siapapun yang akan diusung akan memenangkan Pilkada 2020. Untuk Jatim, NasDem akan fokus di 16 Pilkada dari 19 daerah.
"Untuk rekomendasi dari 16 daerah tersebut, ada beberapa daerah yang secara khusus dipandang sudah memadai sudah kita turunkan rekomendasinya," kata Dossy.
4. NasDem punya tim khusus matangkan jagoan di Pilkada 2020
Ilustrasi Pilwali Surabaya. IDN Times/Sukma ShaktiSaat ini, NasDem sudah mempunyai tim khusus di DPP yang akan menentukan rekomendasi. Beberapa kandidat yang akan diusung sudah dimatangkan.
"Kami sangat obyektif menentukan rekomendasi, mulai daru melihat ketokohan, hingga melihat kepercayaan rakyat yang dilihat dari hasil survei. Kami memang sudah melakukan pemotretan di setiap daerah yang melakukan Pilkada," tandasnya.
Baca Juga: KPU Surabaya Rilis Jingle, Mars, dan Maskot Pilwali 2020
