Indeks Kebahagiaan Jatim Peringkat 19 Nasional Tapi Tertinggi di Jawa

Apa aja sih faktornya?

Surabaya, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis indeks kebahagian di Indonesia selama 2021. Hasilnya, menempatkan Jawa Timur (Jatim) di peringkat 19 nasional dengan 72,08 poin. Tapi angka ini menjadikan Jatim sebagai provinsi paling bahagia di Pulau Jawa serta indeksnya di atas nasional.

"Alhamdulillah, tingkat kebahagiaan di Jawa Timur tahun 2021 berada di peringkat 19, lebih baik dibandingkan tahun 2017 yang berada di peringkat 23," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Senin (3/1/2022).

1. Indeks kebahagiaan Jatim meningkat dibanding 2017

Indeks Kebahagiaan Jatim Peringkat 19 Nasional Tapi Tertinggi di JawaGubernur Khofifah mengunjungi Pasar Tambakrejo Surabaya pada Jumat (24/12/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim.

Indeks kebahagiaan Jatim sebesar 72,08 poin pada 2021 ini meningkat dibandingkan pada 2017 lalu yaitu 70,77 poin. Artinya ada peningkatan 1,31 poin. Dibandingkan provinsi lain yang berada di Pulau Jawa, indeks  kebahagiaan Jatim paling tinggi, baik dari sisi nilainya maupun peningkatannya.

Sebagai perbandingan, indeks kebahagiaan Provinsi Jawa Tengah sebesar 71,73 poin, Provinsi DI Yogyakarta 71,70 poin, Provinsi DKI Jakarta 70,68 poin, Provinsi Jawa Barat 70,23 poin, dan Provinsi Banten 68,08 poin.

2. Indeks kebahagiaan Jatim di atas nasional

Indeks Kebahagiaan Jatim Peringkat 19 Nasional Tapi Tertinggi di JawaUnsplash.com/marcnajera

Selain itu, lanjut Khofifah, sesuai survei BPS, indeks kebahagiaan Jatim tahun 2021  bahkan lebih baik dibandingkan nilai indeks kebahagiaan nasional. Indeks kebahagiaan nasional tahun 2021 adalah 71,49 meningkat 0,80 poin dari nilai tahun 2017 sebesar 70,69.

Jika dilihat menurut indeks dimensi penyusun indeks kebahagiaan Jatim, Indeks Dimensi Kepuasan Hidup Masyarakat mengalami peningkatan paling besar, dari 71,68 di tahun 2017 menjadi 76,07 pada tahun 2021 atau meningkat 4,39 poin.

Peningkatan dimensi ini, disebabkan peningkatan Sub Dimensi Kepuasan Hidup Personal dari 66,63 di tahun 2017 menjadi 71,40 pada tahun 2021. Sementara untuk Sub Dimensi Kepuasan Hidup Sosial meningkat sebesar 4,01 poin, dari 76,72 menjadi 80,73.

Kemudian, untuk Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) di Jatim meningkat sebesar 1,53 poin dari 71,66 di tahun 2017 menjadi 73,19 pada tahun 2021. Hanya pada Indeks Dimensi Perasaan (Affect) di Jatim turun dari 68,79 di tahun 2017 menjadi 66,43 pada tahun 2021.

Seperti diketahui, indeks kebahagiaan diukur melalui Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) yang dilakukan setiap 3 tahun sekali. Terdapat tiga dimensi yang diukur yaitu Dimensi Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Dimensi Perasaan (Affect), dan Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia).

Indeks Kebahagiaan Jatim Peringkat 19 Nasional Tapi Tertinggi di JawaIndeks Kebahagiaan nasional. Badan Pusat Statistik

Baca Juga: Tegas! Khofifah Larang ASN Jatim Cuti dan Keluar Kota Selama Nataru

3. Masyarakat Jatim dinilai Khofifah bisa berdamai dengan situasi pandemik

Indeks Kebahagiaan Jatim Peringkat 19 Nasional Tapi Tertinggi di JawaGubernur Khofifah mengunjungi Pasar Tambakrejo Surabaya pada Jumat (24/12/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim.

Khofifah mengungkapkan, meningkatnya indeks kebahagiaan di Jawa Timur tidak lain karena masyarakatnya bisa berdamai dengan situasi dan kondisi yang kurang bersahabat akibat pandemik COVID-19.

Masyarakat Jatim, kata Khofifah, ketimbang mengeluhkan kondisi, mereka lebih baik mencari solusi atas persoalan tersebut. Selain itu, suasana guyub, penuh kekeluargaan, dan saling tolong menolong juga turut membuat masyarakat hidup nyaman dan bahagia.

"InsyaAllah, tetangga kanan dan kiri tidak ada yang cuek. Semua saling membantu dan semua saling menolong. Hal ini teruji betul saat pandemik COVID-19," imbuhnya.

Khofifah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Jawa Timur. Pembangunan yang dilakukan, kata dia, tidak hanya menyasar wilayah perkotaan, namun juga hingga wilayah perdesaan.

"Jadi, semua masyarakat Jatim bisa bahagia lahir dan batin," pungkasnya.

Baca Juga: Hari Natal, Jokowi: Semoga Pandemik Tidak Kurangi Kebahagiaan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya