Hujan Mulai Guyur Jatim, BMKG Beri Peringatan Dini
Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) seperti Lamongan, Tuban hingga Nganjuk mulai diguyur hujan pada Selasa (7/8/2021). Padahal, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa Agustus-September merupakan puncak kemarau. Awal hujan diprediksi Oktober mendatang.
1. Tuban hingga Nganjuk diguyur hujan deras pada sore kemarin
Ilustrasi Suasana Hujan (IDN Times/Sukma Shakti)Seorang warga Tuban, Alip (26) mengatakan, hujan yang mengguyur wilayah setempat cukup deras. Namun, hujan tersebut tidak berlangsung lama dan tidak merata di seluruh kecamatan di Tuban. "Iya kemarin sore hujan, lumayan deras tapi gak merata," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (8/9/2021).
Linggar (25), warga Nganjuk, juga mengatakan bahwa hujan sudah terjadi di daerahnya kemarin. "Kemarin waktu pulang kerja hujan, ya sekitar sorean lah hujannya, tapi gak lama hujannya. Sewaktu sampai rumah sudah reda," beber dia.
2. BMKG sebut belum masuk musim hujan
Ilustrasi Suasana Hujan. IDN Times/Sukma ShaktiSementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Malang, Anung Suprayitno mengatakan bahwa hujan yang mengguyur sejumlah daerah bukan tanda-tanda datangnya musim hujan. Berdasarkan catatannya, awal musim hujan masih akan tiba pada bulan depan.
"Musim hujan jika curah hujannya di atas 50mm, meski hujan namun kurang dari 50mm masuk kriteria musim kemarau," tegas dia.
3. Keluarkan peringatan dini untuk hujan hari ini
Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma ShaktiKasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri mengatakan, mulai siang hingga sore hari ini juga akan diperkirakan terjadi hujan lagi. Kategori hujannya mulai dari ringan, sedang sampai hujan lebat disertai petir. Pihaknya pun mengeluarkan peringatan dini.
"Waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada siang-sore hari di wilayah Mojokerto, Malang, Batu, Pasuruan dan Situbondo," pungkasnya.
Baca Juga: Masuk Puncak Kemarau, Hujan di Jatim Diprediksi Turun Oktober 2021
