Hengkang dari Demokrat, Ini 4 Alasan Bayu Pilih Golkar
Bayu Airlangga (kanan) bersama Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji. Istimewa.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Menantu mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo atau Pakde Karwo, Bayu Airlangga memutuskan keluar dari Partai Demokrat. Musababnya, ia tidak diberi mandat sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim. Padahal, suara dukungannya lebih banyak dari pesaingnya, Emil Elestianto Dardak saat Musyawarah Daerah (Musda) DPD Demokrat Jatim.
Setelah keluar, Bayu dikaitkan dengan dua partai politik (parpol). Yakni Partai Nasdem dan Golkar. Bahkan, pihak DPW Nasdem Jatim sudah menyambut Bayu dengan tangan terbuka. Tapi kenyataan berkata lain, Bayu memilih berlabuh ke Golkar. Ada sejumlah alasan Bayu memilih partai berlambang pohon beringin ini.
1. Ketua Golkar Jatim merupakan mentor sejak lama
Ketua Golkar Jatim Sarmuji hadir dengan Bupati Jombang Mundjidah Wahab di Musda X Golkar Jombang. IDN Times/Zainul ArifinBayu bilang bahwa dia memiliki kedekatan dengan Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji. Dia bahkan menyebut kalau Sarmuji merupakan salah satu mentornya dalam berpolitik. "Kami bertemu dan saya sebetulnya mengenal beliau cukup lama, ya beliau adalah salah satu mentor saya yang banyak mengajarkan saya tentang politik," ujarnya.
Baca Juga: Cabut dari Demokrat, Bayu Airlangga Dinilai Cocok Bergabung Golkar
2. Nilai Golkar sebagai partai demokratis
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)Lebih lanjut, Bayu menilai kalau Partai Golkar merupakan partai yang demokratis. Semua kader punga kesempatan yang sama untuk bisa menjadi pemimpin ke depannya. "Tidak ada suka atau tidak suka. Setiap hal yang di perjuangkan untuk kebesaran partai sangat dihargai. Saya kira itu yang membuat saya tertarik, dan saya mantap bergabung dengan Golkar," dia menegaskan.
Baca Juga: Merasa Dizalimi, Bayu Airlangga Mundur dari Demokrat
3. Direstui oleh mertuanya, Pakde Karwo
Humas Pemprov JatimBak gayung bersambut, kepindahan Bayu ke Golkar sudah mendapat restu dari mertuanya yakni Pakde Karwo. "Saya terbiasa dari saya kecil setiap langkah besar yang akan saya ambil pasti dengan restu dari orang tua termasuk setelah menikah ya restu dari mertua saya. Harus dengan restu beliau, karena restu orang tua ini ridhonya Allah," ungkapnya.
4. Maju DPR RI pada 2024 dengan Golkar
Bayu Airlangga (kanan) bersama Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji. Istimewa.Bayu sendiri mengaku akan mengikuti instruksi dari Sarmuji soal langkah politik dirinya di Golkar ke depan. Secara pribadi, Bayu sudah menyiapkan diri untuk maju dalam Pileg 2024. "Rencana ke depan, saya akan ikut perintah Pak Sarmuji sebagai Ketua Golkar Jatim. Saya pribadi memproyeksikan untuk maju ke DPR RI di tahun 2024," pungkasnya.
