Hampir 8 Ribu WNA Masuk Jatim, Terbanyak dari Tiongkok

Ada juga pengungsi Afghanistan lho!

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 7.909 Warga Negara Asing (WNA) masuk Jawa Timur (Jatim) hingga September 2021. Dari jumlah yang masuk Jatim, terbanyak dari Tiongkok. Sedangkan yang berstatus pengungsi, Warga Negara (WN) Afghanistan paling mendominasi.

1. Kota terbanyak yang dituju Malang dan Surabaya

Hampir 8 Ribu WNA Masuk Jatim, Terbanyak dari TiongkokJalan Ahmad Yani, Kota Surabaya dari udara. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono mengatakan, orang asing di Jatim berasal dari 123 negara berbeda. Nah, dari Tiongkok sebanyak 1.409 orang, Malaysia sebanyak 831 orang dan Korea Selatan sebanyak 534 orang.

“Keberadaannya paling banyak di daerah Malang dan Surabaya,” ujarnya, Minggu (24/10/2021).

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Naik Pesawat Via Juanda Wajib PCR Test

2. Ada yang pelajar, santri hingga pebisnis

Hampir 8 Ribu WNA Masuk Jatim, Terbanyak dari TiongkokIlustrasi imigrasi di Bandara Kuala Lumpur (IDN Times/Santi Dewi)

Mereka yang datang, kata Krismono, dengan berbagai jenis izin. Ada yang menggunakan izin tinggal kunjungan (ITK), izin tinggal terbatas (ITAS) maupun izin tinggal tetap (ITAP). Khusus Malang, dipilih karena selama ini menjadi rujukan bagi pelajar asing. Sedangkan Surabaya banyak dikunjungi oleh pebisnis asing.

“Untuk daerah Ponorogo dan Kediri kebanyakan adalah santri internasional yang banyak menimba ilmu di Ponpes Gontor maupun Al Fatah Temboro,” jelas dia.

3. Pastikan ada tim pengawas

Hampir 8 Ribu WNA Masuk Jatim, Terbanyak dari Tiongkok

Dari segi pengawasan, Kemenkumham Jatim telah miliki 706 tim pengawas orang asing (TimPORA) dari tingkat provinsi hingga kecamatan. Tim ini terdiri dari petugas lintas sektoral seperti pemda, polisi, tentara hingga BIN. Sehingga, selain operasi mandiri, petugas imigrasi juga aktif melakukan operasi gabungan.

Hasilnya, ada 51 tindakan hukum keimigrasian yang dilayangkan kepada orang asing. “Dari jumlah itu, 33 orang asing telah dideportasi dan satu orang asing dilakukan tindakan projusticia,” tuturnya. Selain itu, 13 orang asing dikenai biaya beban/ denda. Dan empat orang lainnya berada di ruang detensi di Kanim Jember, Blitar dan Madiun.

“Ada juga tiga orang yang sedang menunggu deportasi di Rumah Detensi Imigrasi di Raci, Pasuruan,” jelas Krismono.

4. Sebut ada pula pengungsi Afghanistan yang dalam pengawasan

Hampir 8 Ribu WNA Masuk Jatim, Terbanyak dari TiongkokPengungsi menaiki pesawat saat Departemen Pertahanan AS berkomitmen untuk mendukung Departemen Luar Negeri AS dalam keberangkatan personel sipil AS dan sekutu dari Afghanistan, dan untuk mengevakuasi sekutu Afghanistan dengan aman, dalam gambar handout terbaru tanpa tanggal (ANTARA FOTO/Staff Sgt. Brandon Cribelar/U.S. Air Force /Handout via REUTERS)

Tidak hanya itu, ada juga orang asing yang statusnya sebagai pengungsi/ refugee. Totalnya mencapai 396 orang dari 14 negara berbeda. Mereka tersebar di dua penampungan. Yaitu di Akomodasi Pasar Puspa Agro (322) dan Akomodasi Green Bamboo (40). Sisanya adalah pengungsi mandiri. “Lebih dari separuhnya adalah pengungsi dari Afghanistan,” terangnya.

Karena itu, pihaknya saat ini memberikan perhatian dan pengawasan lebih terhadap para pengungsi tersebut. Karena melihat situasi politik di timur tengah, khususnya Afghanistan yang masih belum sepenuhnya kondusif.

“Rata-rata mereka ini terdampar setelah ditolak ketika akan mencari suaka ke Australia,” kata Krismono.

Pihaknya menerapkan prinsip selective policy dalam hal pelayanan dan fungsi pengawasan keimigrasian terhadap WNA. “Artinya, izin hanya diberikan terhadap orang asing yang dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat, bangsa dan negara Indonesia saja,” ucap Krismono.

“Serta tidak mengancam atau membahayakan keamanan dan ketertiban umum serta tidak bermusuhan, baik terhadap rakyat, bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 yang di izinkan masuk atau keluar wilayah Indonesia,” pungkasnya.

Baca Juga: Tak Cuma Rachel Vennya, 6 WNA India Suap Petugas demi Lolos Karantina

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya