Geram dengan Sepak Bola Nasional, Bonek Turun ke Jalan
Aksi Bonek di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar.
Surabaya, IDN Times - Ribuan supporter Persebaya yang tergabung dalam massa Bonek melakukan aksi menyalurkan aspirasi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (25/11/2021). Aksi ini dilatari kekecewaan mereka atas kondisi sepakbola di Tanah Air. Terlebih, Persebaya beberapa kali dirugikan dengan keputusan wasit. Berdasarkan pantauan di lokasi, aksi menuntut revolusi sepak bola Indonesia ini berlangsung kondusif.
1. Bonek nyanyikan lagu Persebaya sambil salurkan aspirasi
Aksi Bonek di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar. Bonek tampak berkumpul di kawasan Jalan Gubernur Suryo sejak pukul 12.00 WIB. Satu jam kemudian, pukul 13.00 WIB, massa lebih besar terus berdatangan sehingga membuat jalan raya depan Grahadi kian padat. Hal ini membuat kepolisian segera merekayasa lalu lintas.
Lebih lanjut, dengan mengenakan baju hitam dan hijau, Bonek mulai meneriakan chants yang biasa dinyanyikan ketika Persebaya berlaga. Sesekali, orator memekikan aspirasinya. "Kita disini berkumpul untuk membuat sepak bola di Indonesia Lebih baik. Salam satu nyali wani," teriak salah satu orator di mobil komando.
2. Minta PSSI wujudkan pertandingan jujur dan sportif
Aksi Bonek di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar. Penanggung jawab aksi, Andy Kristianto melalui surat edarannya menyampaikan, aksi tersebut bertujuan agar PSSI membuat pertandingan yang jujur dan suportif. “Suporter sepak bola Indonesia memang tidak diakui dalam statuta PSSI. Tetapi, harapan dan keinginan sangatlah besar merasakan dan melihat sepak bola Indonesia yang jujur, sportif dan berkemajuan,” tulisnya.
“Faktanya, sampai sekarang PSSI masih belum menunjukkan sistem yang baik untuk sepak bola nasional. Contohnya buruknya kinerja wasit, suap dan pengaturan skor, kompetisi yang amburadul dan lain-lain,” lanjutnya.
3. Aksi ditutup dengan damai
Aksi Bonek di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar. Setelah berjalan sekitar 2,5 jam, tepatnya pukul 14.30 WIB, Bonek mulai menutup dengan aksi damai di depan Gedung Negara Grahadi. Massa terlilhat berangsur-angsur meninggalkan lokasi aksi. Beberapa massa tampak asyik naik sepeda motor sambil bernyanyi lagu Persebaya sembari berteriak. "WANI!".
