Gempa di Selatan Jawa Timur Tidak Berpotensi Tsunami
_600x400.jpg)
Surabaya, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutahkirkan gempa bumi di kawasan selatan Jawa Timur (Jatim), Minggu (12/6/2022). Setelah sempat disebut berkekuatan magnitudo 5,3 di Pacitan, ternyata berada di Trenggalek dengan magnitudo 5,2. Gempa ini juga dipastikan tidak berpotensi tsunami.
1. Pusat gempa di selatan Trenggalek
Fakta gempat bumi ini disampaikan oleh Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan, Suwarto kepada IDN Times secara tertulis. Dia mengatakan, episenter gempa terletak pada koordinat 8,60° LS - 111,41° BT. Tepatnya di laut pada jarak 23 km arah Selatan Munjungan, Trenggalek dengan kedalaman 103 km pukul 06.55 WIB.
"Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa di Zona Benioff. Para ahli lazim menyebutnya sebagai gempa dalam lempang (intraslab earthquake)," ujarnya.
Baca Juga: Gempa di Pacitan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
2. Dipastikan tidak berpotensi tsunami
Gempa bumi dirasakan di daerah Kulon Progo, Bantul, Wonogiri, Gunungkidul, Pacitan, Cilacap, Karangkates, Ponorogo, Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Klaten, Karanganyar, Lumajang, Madiun dan Kepanjen Malang. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegas Suwarto.
"Hingga pukul 07.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," dia menambahkan.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pacitan, Terasa hingga Jawa Tengah
3. Imbau masyarakat tenang dan tidak termakan hoaks
BMKG, lanjut Suwarto, mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," pungkas dia.