Gelombang Pasang Hantam Pesisir Surabaya, 59 Perahu Rusak

Angin kencang masih akan terjadi 3 hari ke depan

Surabaya, IDN Times - Terjangan gelombang tinggi disertai angin kencang di pesisir Kota Surabaya tepatnya di Kampung Nelayan, Nambangan, Kenjeran membuat rusak sejumlah perahu. Berdasarkan rekap data Polda Jawa Timur (Jatim), kelompok nelayan yang terdampak di Kelurahan Kedung Cowek, Kenjeran dan Sukolilo Baru.

1. Sebanyak 23 perahu rusak parah, 36 rusak ringan

Gelombang Pasang Hantam Pesisir Surabaya, 59 Perahu RusakKondisi pasca-terjangan ombak di kawasan pesisir Surabaya, Kamis (12/11/2020). Dok. Istimewa.

Adapun rincian perahu yang rusak,  kelompok nelayan udang di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, 10 perahu rusak parah dan 13 rusak ringan. Kelompok nelayan samudra jaya nambangan perak, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, tiga perahu rusak parah dan tujuh rusak ringan.

Kemudian kelompok nelayan ikan asap, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, ada tujuh perahu rusak parah dan satu rusak ringan. Kelompok nelayan kepiting di Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, dua perahu mengalami rusak parah. Kelompok nelayan udang rebon, Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, empat perahu rusak.

Lebih lanjut, kelompok nelayan ikan sembilang di Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, satu perahu rusak ringan. Kelompok nelayan cumi-cumi, Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, tujuh perahu rusak parah dan satu rusak ringan. Kelompok nelayan udang putih, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, dua perahu rusak parah dan 1 rusak ringan.

"Jumlah perahu secara keseluruhan yang mengalami kerusakan sebanyak 23 rusak parah dan 36 rusak ringan. Sementara itu untuk korban jiwa nihil," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (12/11/2020).

2. Polda terjunkan 30 personel Polairud untuk bantu nelayan

Gelombang Pasang Hantam Pesisir Surabaya, 59 Perahu RusakKondisi pasca-terjangan ombak di kawasan pesisir Surabaya, Kamis (12/11/2020). Dok. Istimewa.

Polairud, Polda Jatim, kata Truno, dipimpin langsung Kombes Pol Arnapi pun membantu masyarakat dan nelayan di wilayah Kenjeran. Sebanyak 30 personel diterjunkan membersihkan puing-puing perahu yang rusak. Dia menyebut polda menyiapkan anggota untuk kerja sosial guna membantu masyarakat.

"Polda Jawa Timur sendiri sudah menyiagakan anggota untuk kesiapan Pilkada Serentak di Jatim, selain itu juga telah menyiapkan anggota, untuk mengantisipasi bencana alam yang terjadi di jatim. Sehingga, anggota kepolisian dari polda jatim, selalu siap siaga mengantisipasi peristiwa-peristiwa alam yang terjadi," katanya.

Baca Juga: Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Surabaya, BMKG: Berlangsung 3 Hari

3. BMKG berikan peringatan dini

Gelombang Pasang Hantam Pesisir Surabaya, 59 Perahu RusakKondisi pasca-terjangan ombak di kawasan pesisir Surabaya, Kamis (12/11/2020). Dok. Istimewa.

Sementara itu, Kepala BMKG Maritim Kelas II Tanjung Perak, Taufiq Hermawan mengatakan, gelombang pasang disertai angin kencang di pesisir Surabaya akan terjadi selama tiga hari ke depan antara pukul 20.00-21.00 WIB. Pihaknya mengimbau masyarakat setempat agar selalu waspada dengan fenomena alam yang terjadi.

Diprakirakan kondisi ini akan berlangsung hingga 3 (tiga) hari ke depan," ucap Taufiq.

"Masyarakat di wilayah pesisir Surabaya kami iimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dampak gelombang tinggi dan angin kencang serta terus memperhatikan informasi terkini dari BMKG Tanjung Perak melalui media informasi kami," pungkasnya.

Baca Juga: Ombak Pantai Selatan Jawa Capai 3,5 Meter, Nelayan Diimbau Waspada

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya