Gelisah dengan Pengganti Risma, Dahlan Iskan Blak-blakan soal Pilwali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Baru-baru ini beredar video mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan berdurasi 1 menit 43 detik. Pada video tersebut Dahlan blak-blakan soal Pilwali Surabaya 2020. Ia mengaku gelisah dengan sosok pengganti kepemimpinan Tri Rismaharini.
"Sebagai warga Surabaya saya gelisah sekali, siapa yang bisa menggantikan Bu Risma jadi Wali Kota Surabaya?" ujarnya pada video tersebut.
1. Berharap Surabaya tetap dipimpin Risma, tapi tidak bisa
Dahlan mengatakan, dua periode kepemimpinan Risma dirasanya tidak cukup. Dia berharap wali kota kelahiran Kediri itu bisa menambah periode jabatannya untuk menakhodai Kota Pahlawan.
"Saya pengen Bu Risma jabat wali kota tiga periode, bahkan lima periode. Tapi tidak mungkin, peraturan tidak memperbolehkan," katanya.
2. Setelah merenung dapat figur yang cocok, tapi belum tentu mau maju Pilwali
Dahlan pun mencoba merenungkan sosok pengganti Risma yang paling cocok. Ia pun telah mendapat kesimpulan. Kendati, figur yang dimaksud belum tentu mau maju Pilwali Surabaya 2020.
"Pemikiran saya sampai pada kesimpulan, ada orangnya tapi belum tentu beliau mau jadi wali kota. Pangkatnya terlalu tinggi mayor jenderal polisi," ucapnya.
3. Dahlan sebut nama Machfud Arifin
Menurut Dahlan, figur yang dimaksud tersebut sudah berkecukupan. Ia khawatir, figur yang dimaksud enggan maju Pilwali karena merasa turun pangkat jadi wali kota.
"Tetapi demi Surabaya yang harus lebih maju, saya pikir beliau harus mau. Namanya mayor jenderal (Irjen) Machfud Arifin," ungkapnya.
4. Menganggap Machfud bisa berpikir secara global
Machfud, lanjut Dahlan, dinilai sangat layak dan akan tulus memimpin Surabaya. Pasalnya, dia arek Suroboyo asli. Ditambah lagi, mantan Kapolda Jatim itu mempunyai pemikiran besar. "Bukan berpikir lokal, tapi global. Surabaya harus dijadikan seperti itu," katanya
"Tolong dong Pak Machfud, bersedia (ikut Pilwali)," pungkas Dahlan.
Baca Juga: Purnawirawan Jenderal Polisi Ini Mulai Didekati untuk Pilwali Surabaya