Gagal Tangkap dan Jemput DPO Cabul, Polda Dikritik

Masih nunggu apa lagi sih pak polisi?

Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) belum mampu berbuat banyak setelah gagal menangkap DPO dugaan kasus pemerkosaan dan pencabulan santriwati di pondok pesantren kawasan Ploso, Jombang, berinisial MSAT. Hingga kini, MSAT masih menghirup udara bebas meski berstatus sebagai tersangka.

1. Polres gagal jemput tersangka, Polda Jatim masih belum dapat solusi

Gagal Tangkap dan Jemput DPO Cabul, Polda DikritikPolda Jatim menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap tersangka cabul MSAT. (IDN Times/Fitria Madia).

Korps Bhayangkara melalui Kapolres Jombang sebenarnya sudah melakukan upaya penjemputan ke ponpes usai gagal dalam penangkapan. Tapi, dia justru diceramahi oleh kiai yang juga ayah MSAT saat di Ponpes di Ploso tersebut. Aksi ceramah itu terekam dalam video yang beredar luas di jejaring media sosial.

Kapolres pun tak mendapatkan hasil dari ponpes tersebut. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jatim, Kombes Pol Dirmanto tak mau menanggapi perihal gagalnya Kapolres Jombang menjemput tersangka MSAT. Pihaknya akan berfokus melakukan upaya lain untuk menangkap MSAT.

"Saya sudah tanggapi kasus ini kemarin," tegasnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (5/7/2022). "Intinya, tindak lanjut kami, kami akan terus melalukan upaya pengejaran, penangkapan MSAT yang telah melalukan tindakan cabul," Dirmanto menegaskan.

2. Kompolnas desak Polda Jatim tindak tegas tersangka dan yang menghalangi penangkapan

Gagal Tangkap dan Jemput DPO Cabul, Polda DikritikIlustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Gagalnya penangkapan dan penjemputan MSAT menyulut Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti meminta Polda Jatim bersikap tegas menegakkan hukum dan menindak siapa saja yang berusaha melindungi tersangka.

"Atas nama hukum, Polda Jatim harus mengupayakan untuk menangkap tersangka. Bagi semua pihak yang dianggap membantu melindungi tersangka, harus diambil tindakan tegas karena telah melakukan obstruction of justice (penghalang keadilan) dan konsekuensinya pidana," tegas dia.

Baca Juga: Halangi Penangkapan Anak Kiai Cabul, Pengadang Polisi Dibekuk

3. Koordinasi kepolisian dinilai buruk oleh WCC

Gagal Tangkap dan Jemput DPO Cabul, Polda DikritikIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Direktur Women Crisis Center (WCC) Jombang yang juga pendamping korban, Ana Abdillah melihat kegagalan dalam menangkap MSAT sebagai rapor merah Polres Jombang dan Polda Jatim. Dia menilai, koordinasi yang dilakukan kepolisian buruk. Apalagi, dugaan kasus pencabulan santriwati di ponpes Ploso, Jombang ini sudah menjadi atensi nasional.

"Kepolisian gak boleh berlama-lama bernegosiasi langkah hukum. Harus ditindak tegas. (Bukan) seolah mengamini, menormalisasi perilaku kekerasan seksual yang justru yang melindungi itu kepolisian sendiri," pungkasnya.

Baca Juga: DPO Pencabulan Gagal Ditangkap, Kapolres Jombang Temui Ayah MSAT

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya