Fenomena Ekuinoks, BMKG: Tak Berpengaruh di Jatim
ilustrasi ekuinoks (pixabay.com/Johannes Plenio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto menyampaikan, sekarang ini sedang terjadi fenomena ekuinoks. Fenomena ini sendiri terjadi saat matahari melintasi garis khatulistiwa.
1. Ekuinoks terjadi hari ini
pexels/SkitterphotoTeguh menerangkan bahwa secara periodik, ekuinoks terjadi dua kali dalam setahun. Khusus tahun 2021 ini, ekuinoks pertama telah terjadi pada 21 Maret lalu. Sedangkan kedua, terjadi hari ini. "Pada tanggal 21 Maret dan 23 September," ujarnya, Kamis (23/9/2021).
2. Kawasan ekuator lebih panas
ilustrasi ekuinoks (pixabay.com/Johannes Plenio)Ketika fenomena berlangsung, Teguh menyebut, jarak matahari dengan bumi semakin dekat. Alhasil, wilayah tropis sekitar ekuator akan mendapatkan penyinaran matahari maksimum. "Fenomena ini (ekuinoks) tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis maupun ekstrim," kata dia.
Baca Juga: 5 Manfaat Sinar Matahari Bagi Tubuh, Tidak Melulu Bahaya!
3. Tak berpengaruh pada cuaca di Jatim
Ilustrasi cuaca ekstrem. IDN Times/Mardya ShaktiKhusus Jatim, Teguh menuturkan bahwa ekuinoks tidak terlalu berpengaruh terhadap cuaca setempat. Akan tetapi, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. "Selalu update informasi cuaca dan peringatan dini cuaca melalui kanal-kanal resmi kami," tuturnya.
Baca Juga: 13 Negara di Dunia yang Berada pada Garis Ekuator Bumi, Mana Saja?
