Enam Kelurahan di Surabaya Dinyatakan Sebagai Zona Hijau

148 kelurahan lainnya masuk sebagai zona merah

Surabaya, IDN Times - Meski berstatus merah pekat, rupanya masih ada zona hijau di Surabaya. Dua kelurahan tidak terpapar virus corona sejak awal. Sedangkan empat kelurahan lainnya pernah ada kasus positif COVID-19, tapi semuanya sudah sembuh. Sehingga terdapat enam kelurahan zona hijau di Kota Pahlawan.

Adapun enam kelurahan tersebut ialah, Kelurahan Genting Kalianak, Romokalisari, Tambak Sarioso, Sumberrejo, Pakal dan Tambak Osowilangun. Sementara di 148 kelurahan se-Surabaya, masuk dalam zona merah.

1. Tiga kelurahan pernah ada satu kasus, satu kelurahan ada enam kasus, semuanya sembuh

Enam Kelurahan di Surabaya Dinyatakan Sebagai Zona HijauKepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita saat ditemui di kampanye pencegahan anak stunting, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria Madia

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Febria Rachmanita merinci, untuk Kelurahan Tambak Sarioso, Sumberrejo dan Tambak Osowilangun pernah ada satu kasus dan sekarang sudah sembuh. Kemudian di Kelurahan Pakal ada enam orang yang konfirmasi juga sudah sembuh.

"Tapi semuanya masih kami pantau," ujar Feny sapaan akrabnya dalam rilis resmi, Kamis (18/6).

2. Sebut pasien sembuh sudah 1.424 orang, hari ini tambah 48 orang

Enam Kelurahan di Surabaya Dinyatakan Sebagai Zona HijauIlustrasi virus corona. Dok. IDN Times

Perempuan yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya ini menuturkan jumlah kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Pahlawan terus mengalami penambahan. Totalnya saat ini sudah mencapai 1.424 orang yang sembuh.

“Sampai hari ini pukul 15.00 WIB pasien yang sembuh bertambah 48 orang. Ini jumlahnya terus bergerak,” kata Feny.

Baca Juga: Harap Bersabar, Mobil PCR Tulungagung Sementara Hanya untuk Tracing

3. Semua yang sembuh pernah dirawat di rumah sakit, asrama haji dan isolasi mandiri

Enam Kelurahan di Surabaya Dinyatakan Sebagai Zona HijauIlustrasi virus corona. Dok. IDN Times

48 kasus baru tersebut, lanjut Feny, sebelumnya dirawat di rumah sakit, hotel asrama haji dan rawat jalan isolasi mandiri. “Paling tinggi pernah mencapai 240 orang. Pastinya mereka telah melewati tes swab dengan hasil yang negatif selama dua kali berturut-turut,” ucapnya.

Berdasarkan data Surabaya Lawan COVID-19, total terkonfirmasi positif 4.262 kasus. Konfirmasi dalam perawatan 2.553 kasus, konfirmasi meninggal dunia 333 kasus.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Surabaya Meledak, Pemkot Sebut Pemprov Tidak Valid

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya