Pemilu 2019, Emil Dardak: Pengawalan Logistik di Kepulauan Diperketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Jelang Pemilu 2019, Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elistianto Dardak, memberikan perhatian lebih ke kawasan kepulauan di Jatim. Pasalnya, distribusi logistik pemilu ke wilayah kepulauan memang harus dilakukan dengan ekstra. Tak hanya itu, beberapa kawasan disebut rawan.
"Semua daerah punya kerawanan relatif sama," ujar Emil saat ditemui Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (1/4).
Baca Juga: Emil Dardak Berangkatkan Ekspor Daun Nilam ke India
1. Jumlah TPS meningkat dibandingkan saat Pilgub 2018
Kerawanan ini pun tidak lepas dari jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Pemilu 2019 yang meningkat dua kali lipat daripada Pilkada Jatim 2018. Jika pada pemilihan gubernur tengah tahun lalu ditetapkan 67.644 TPS, Pemilu 2019 jumlah TPS membengkak menjadi dua kali lipat, yaitu 130.012 TPS.
"Karena ini jumlah TPS lebih banyak. Sekitar dua kali lipat dibanding Pilgub kemarin. Jd ini luar biasa besar, luar biasa banyak. Artinya, personel yang dilibatkan lebih banyak lagi," kata Emil.
2. Minta pengawalan logistik di kepulauan diperketat
Maka dari itu, TPS di kawasan kepulauan di Jatim pun bertambah. Emil meminta agar pengiriman logistik dikawal ketat, sehingga tidak terjadi kecurangan maupun penyelewengan selama proses pesta demokrasi ini.
"Di kepulauan, jadi bagaimana distribusi logistik itu. Waktu itu dilakukan simulasi tahapan pemilu di lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Saya juga hadir. Simulasi itu apabila ada gangguan dari distribusi surat suara dan pengawalannya," kata Emil.
3. Kawasan Madura sudah dievaluasi pasca PSU saat Pilkada 2018
Disinggung terkait kawasan Madura yang sempat terjadi pemungutan suara ulang (PSU) tepatnya di Sampang, Emil menilai sudah dievaluasi. DPT menurutnya sudah disesuaikan ketika PSU.
"Pasti tidak terulang lagi, karena ada penyesuaian di DPT," ucap Mantan Bupati Trenggalek ini.
4. Panglima TNI pastikan aman, tidak perlu takut
Sebelumnya, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan situasi saat ini aman terkendali. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut dalam menggunakan hak suaranya.
"Masyarakat tidak usah takut untuk datang ke TPS (tempat pemungutan suara) pada tanggal 17 April 2019," ujar Hadi usai upacara pembukaan Latsitarda Nusantara XXXIX/2019 di Gedung Negara Grahadi, Senin (1/4).
Baca Juga: Kapal Pengangkut Logistik Pemilu Kandas di Perairan Pulau Rusa