Dua PMI Jatim Terjangkit COVID-19 Mutasi Baru
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa membenarkan ada dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terinfeksi COVID-19 mutasi baru. Saat ini keduanya sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya.
1. PMI asal Sampang dan Jember terkena strain Inggris dan Afsel
IDN Times/Teatrika Handiko PutriDua PMI yang terkena COVID-19 mutasi baru ini berasal dari Sampang dan Jember. Satu PMI terjangkit COVID-19 B117 strain Inggris dan satu lainnya terdeteksi B1351 strain Afrika Selatan. Khofifah memastikan para pasien dalam penanganan ketat.
"Jumlah positif yang varian baru teman-teman ini kan sedang dirawat RSLI mereka ditempatkan di kamar khusus baik," ujarnya, Senin (17/5/2021).
Baca Juga: COVID-19 dari Kongo di Mojokerto Berjenis B117, Pasien Sudah Sembuh
2. Semuanya sudah ditangani di RSLI Surabaya
Peresmian RS Lapangan COVID-19 di Jalan Indrapura, Surabaya, Selasa (2/6). Dokumentasi Humas Pemprov Jatim.Mantan Menteri Sosial itu berpesan kepada semua pihak terutama para pasien supaya tetap tenang. Semua yang diketahui positif COVID-19 akan langsung ditangani sesuai prosedur di RSLI Surabaya. "Seluruh pasien tidak usah khawatir karena proses penanganan cukup cepat," ucap Khofifah.
3. Terbanyak PMI yang pulang dari Madura
Ilustrasi pekerja migran Indonesia. (ANTARA)Gubernur kelahiran Surabaya itu menyampaikan bahwa semua PMI yang pulang ke Jatim diawasi ketat. Mereka harus melewati prosedur ketika sampai di Bandar Juanda. Wajib jalani swab, lalu karantina di Asrama Haji Surabaya selama dua hari.
Jika positif akan dibawa ke RSLI untuk menjalani perawatan. Apabila negatif akan jalani swab di kabupaten/kota selama tiga hari dan swab lagi pada hari kelima. Kalau hasilnya negatif lagi, maka dipersilakan pulang ke rumah masing-masing.
"Terbanyak yang kembali dari Sampang, Bangkalan, Pamekasan," pungkas Khofifah.
Baca Juga: Strain COVID-19 Inggris Masuk Prancis, Jepang Temukan Strain Baru
