Dua Pekan Operasi Jogo Jatim, Polisi Sita Ribuan Botol Miras Oplosan

Juga berantas perjudian dan prostitusi

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 17 pelaku perjudian dan produsen miras ilegal dibekuk Ditreskrimum Polda Jawa Timur. Ungkap kasus ini diperoleh dari hasil operasi 'Jogo Jatim' yang bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif di berbagai daerah.

1. 17 orang dibekuk selama dua pekan

Dua Pekan Operasi Jogo Jatim, Polisi Sita Ribuan Botol Miras OplosanIDN Times/Istimewa

Kabag Binopsnal Ditreskrimum Polda Jatim Kompol I Gusti Ketut mengatakan operasi Jogo Jatim telah dilaksanakan selama dua pekan. Target operasi ini ialah kejahatan masyarakat. Mulai dari perjudian, miras ilegal dan prosititusi.

"Jadi yang ada di belakang kita ada 17 tersangka mereka pelaku judi dan juga penjual miras, untuk prostitusi belum ada penangkapan," ujarnya saat rilis di Mapolda Jatim, Minggu (20/10).

2. Ribuan botol miras oplosan disita

Dua Pekan Operasi Jogo Jatim, Polisi Sita Ribuan Botol Miras OplosanIDN Times/Irfan Fathurochman

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita beberapa barang bukti. Yakni ribuan botol yang berisi miras oplosan dari rumah pelaku yang diproduksi secara home industry.

"Barang bukti semua telah disita oleh petugas. Berupa ribuan botol miras oplosan yang dikelola pelaku secara home industry," jelas Gusti.

Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak, Polres Lamongan Bentuk Satgas Judi

3. Polisi juga ringkus bandar judi

Dua Pekan Operasi Jogo Jatim, Polisi Sita Ribuan Botol Miras Oplosansoitgoesband.com

Untuk kasus perjudian, lanjut Gusti, polisi meringkus beberapa bandar. Mereka dari berbagai wilayah operasi seperti Sidoarjo, Pasuruan, Lamongan, Tulingagung dan Ngawi.

"Ini bandar dadu yang kami amankan. Biasanya mereka melakukan kegiatan di wilayah Sidoarjo, Pasuran, Malang, Jombang, Lamongan dan Probolonggo," pungkasnya.

Baca Juga: Viral Video Anak Dipukuli Pria, Polda Jatim Dalami Kasus Pencabulannya

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya