Doa Kiai dan Kisah Eri Cahyadi Sebelum Maju Pilkada Surabaya

Eri janji majukan NU

Surabaya, IDN Times - Dukungan terus mengalir kepada Calon Wali Kota Surabaya dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji. Kali ini giliran 9 kiai yang mendoakan paslon nomor urut 1 agar memenangkan Pilkada Surabaya 2020. Antara lain, KH Mas Mansur, KH Abdullah Habsyi, KH Kemas Abdurrahman, KH Abdullah Qosim, KH Widi Syafii, KH Muslih, KH Abdul Thowab, KH Abdullah, dan KH Muhaimin Ali.

1. Doakan Eri agar jadi wali kota

Doa Kiai dan Kisah Eri Cahyadi Sebelum Maju Pilkada SurabayaCalon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat berdoa bersama para kiai, Minggu (27/9/2020). IDN Times/Dok. Istimewa

KH Kemas Abdurrahman membeberkan, doa yang dipanjatkan para kiai agar Eri dimudahkan dalam kontestasi Pilkada Surabaya. Para kiai juga berharap Eri bisa meneruskan kepemimpinan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

“Saat Mas Eri  Cahyadi nanti jadi wali kota, apa yang dikerjakannya selalu mendapat bimbingan dari Allah SWT. Semua penataan, baik penataan pendidikan, perkotaan atau penataan-penataannya lainnya agar tak salah arah, karena mendapat bimbingan Allah SWT,” ujarnya.

2. Eri dianggap kompeten

Doa Kiai dan Kisah Eri Cahyadi Sebelum Maju Pilkada SurabayaCalon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat berdoa bersama para kiai, Minggu (27/9/2020). IDN Times/Dok. Istimewa

Menurut Kiai Kemas, Eri merupakan figur yang paling pantas melanjutkan Risma. Sebab, dia sudah berkiprah di birokrasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Dalam berbagai kesempatan, Eri konsisten mendampingi Risma saat turun langsung mengatasi masalah perkotaan.

“Bu Risma itu 24 jam bekerja untuk Surabaya dan Mas Eri mengikutinya. Jadi Mas Eri tahu seluk-beluk untuk menangani Surabaya ke depan yang lebih baik lagi,” kata dia.

Baca Juga: Eri-Armuji Tolak Datang ke KPU Saat Pengundian Nomor Paslon

3. Kiai Kemas sebut Eri warga nahdliyin

Doa Kiai dan Kisah Eri Cahyadi Sebelum Maju Pilkada SurabayaBakal Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji usai tes kesehatan, Selasa (8/9/2020). Dok istimewa

Terlepas dari pengalaman dan kompetensi, lanjut Kiai Kemas, Eri juga merupakan keluarga besar nahdliyin. Ibu Eri termasuk keluarga Pondok Sidosermo. “Jadi tidak ada alasan untuk tidak memilih Mas Eri Cahyadi,” dia menegaskan.

Sidosermo atau banyak dikenal sebagai Ndresmo adalah kawasan pesantren yang sangat legendaris di Surabaya. Di tempat inilah, sejak ribuan tahun lalu dilakukan dakwah Islam. Hingga saat ini, ada sekitar 20 pesantren di kawasan tersebut.

4. Sempat galau saat akan maju Pilkada Surabaya, kini mulai janjikan pengembangan NU

Doa Kiai dan Kisah Eri Cahyadi Sebelum Maju Pilkada SurabayaBacawali-Bacawawali Kota Surabaya dari PDIP, Eri Cahyadi-Armuji saat mendaftarkan diri di KPU Surabaya, Jumat (4/9/2020). IDN Times/Fitria Madia

Sementara itu, Eri mengaku sempat galau saat akan maju di Pilkada Surabaya 2020. Dia pun memilih sowan ke para kiai dan meminta izin serta doa restu.

“Saya sempat galau. Saya teruskan atau tidak. Maklum, masa pensiun saya sebagai ASN masih 18 tahun lagi. Setelah mendapat izin dan restu dari ibu saya dan para kiai, Bismillahirrohmanirrohim, saya mantap untuk maju Pilkada Surabaya,” ungkapnya.

“(Ke depan) Mengembangkan potensi nahdliyin, membesarkan NU, adalah salah satu cita-cita kami di Surabaya. Bagaimana nahdliyin bisa terus menebar Islam yang ramah dan kemudian mandiri secara ekonomi, ke depan menjadi hal yang siap kami kerjakan,” pungkasnya.

Baca Juga: Nomor Urut 1, Eri Cahyadi: Ketuhanan Yang Maha Esa!

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya