Diprediksi Naik Empat Persen, Daop 8 Siapkan Lima KA Tambahan
Stasiun Gubeng Surabaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Jelang libur Natal dan tahun baru (Nataru), penumpang kereta api wilayah Daop 8 Surabaya diprediksi meningkat. Maka dari itu, PT KAI Daop 8 telah menyiapkan kereta tambahan untuk menampung lonjakan penumpang.
1. Diprediksi meningkat empat persen
Manajer Humas KAI Daop 8, Suprapto. IDN Times/Ardiansyah FajarManajer Humas KAI Daop 8, Suprapto mengatakan, lonjakan penumpang pada nataru tahun ini diprediksi meningkat empat persen dari pada tahun lalu. Tercatat khusus di wilayah Daop 8, volume penumpang tahun lalu 749.700 orang.
"Tahun ini diprediksi tembus 778.198 orang," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (11/12).
2. Ada 5 kereta api tambahan
Stasiun Gubeng, Surabaya. IDN Times/Fitria MadiaGuna mengakomodasi lonjakan penumpang tersebut, KAI Daop 8 akan mengoperasikan 73 kereta api reguler dan lima kereta api tambahan. Sehingga tahun ini ada 78 perjalanan kereta api.
"Artinya armada naik tujuh persen dibandingkan 2018 sebanyak 69 KA," kata Suprapto.
3. Masa nataru 19 Desember-5 Januari
Stasiun baru Stasiun Kota Malang bakal difungsikan untuk pemberangkatan jarak jauh. IDN Times/ Alfi RamadanaUntuk masa libur nataru, lanjut Suprapto, PT KAI telah menetapkan selama 18 hari. Dimulai dari 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020. Diprediksi, lonjakan tinggi terjadi pada 22 dan 29 Desember 2019.
"Itu akan menjadi tanggal favorit masyarakat," katanya.
4. Tiket sudah bisa dibeli
Manajer Humas KAI Daop 8, Suprapto. IDN Times/Fitria MadiaLebih lanjut, tiket KA jarak jauh reguler pada masa angkutan nataru sudah dapat dibeli sejak 19 November 2019 atau H-30 keberangkatan. Tiket tersebut dapat dibeli di seluruh kanal resmi penjualan tiket kereta api seperti aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan lainnya.
"Sementara untuk KA Lokal, tiket dapat dipesan mulai H-7 keberangkatan melalui aplikasi KAI Access atau tiga jam sebelum keberangkatan di loket stasiun," pungkas Suprapto.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik Nataru 20-21 Desember, Arus Balik 1-2 Januari
