Diperiksa 3,5 Jam, Bupati Ponorogo Buktikan Ijazahnya Asli
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko usai diperiksa polisi. IDN Times/Ardiansyah Fajar.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim) selama 3,5 jam lebih terkait dugaan pemalsuan ijazah. Pantauan IDN Times di lokasi, dia tiba sekitar pukul 10.45 WIB, kemudian keluar gedung pukul 14.25 WIB, Selasa (15/2/2022).
1. Selama diperiksa dapat 20-30 pertanyaan
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko usai diperiksa polisi. IDN Times/Ardiansyah Fajar.Sugiri mengaku dicecar sekitar 20-30 pertanyaan. Semua pertanyaan dari penyidik hanya seputar kondisinya sekarang ini hingga laporan kasus dugaan ijazah palsu. "Lumayan agak banyak sekitar 20-30 pertanyaan. Pertanyaan bapak sehat, nomor KTP, anak berapa, istri siapa soal keluarga juga," ujarnya saat ditemui usai pemeriksaan.
Baca Juga: Diperiksa Polda Soal Ijazah Palsu, Status Bupati Ponorogo Masih Saksi
2. Perlu dijelaskan agar warga Ponorogo tak galau
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko usai diperiksa polisi. IDN Times/Ardiansyah Fajar.Politisi PDI-Perjuangan ini mengakui memang harus dijelaskan ke kepolisian serta publik terkait dugaan pemalsuan ijazah ini. Supaya masyarakat khususnya warga Ponorogo tetap kondusif. "Saya wajib menjelaskan agar kemudian pertama ada kepastian hukum, kedua warga kami agar tidak galau," kata Sugiri.
"Bukan sekadar kooperatif, tidak dipanggil pun saya wajib memberikan penjelasan karena ada laporan. Nek ora ngono kan ngesakne (kalau tidak begitu kan kasihan) orang-orang, makanya saya datang," dia menjelaskan.
3. Tak mau menduga ada unsur politik
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko saat meninggalkan Polda Jatim usai menjalani pemeriksaan polisi terkait laporan dugaan ijazah palsu. IDN Times/Ardiansyah Fajar.Terkait unsur politik dalam pelaporan ini, Sugiri enggan menduga-duga. "Saya tidak boleh menduga duga. Namanya juga orang lapor kan boleh mau mencari panggung boleh, mencari makan boleh, mencari apa saja boleh. Kewajiban saya adalah menjawab mengklarifikasi," katanya.
"Saya enggak ada barang bukti apa-apa. Yang jelas semuanya asli. Tidak ada yang memalsukan ijazah bagaimana memalsukannya," pungkas dia.
Baca Juga: Dugaan Ijazah Palsu, Bupati Ponorogo Penuhi Panggilan Polda
