Dilengkapi RTH, Bandara Kediri Berkonsep Smart and Green Airport
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur (Jatim) Fattah Jasin menyebut Bandara Kediri akan menggunakan konsep smart and green airport. Proses pengerjaan proyeknya nanti ditangani penuh oleh PT Surya Dhoho Investama (SDI) yang merupakan anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk.
"Jadi perkembangan yang ada memang konsultan yang di-hire oleh anak perusahaan Gudang Garam itu ada dari beberapa negara, ada yang dari asing. Sehingga bandara yang ada di Jatim ini akan lebih smart. Karena memang sesuai kebutuhan dengan menerapkan teknologi terbaru," ujarnya, Selasa (8/10).
1. Nantinya ada ruang terbuka hijau
Fattah juga mengatakan, untuk konsep green airport yang dimaksud ialah adanya ruang terbuka hijau. Selain itu pencahayaan hingga suhu akan diperhatikan ketika pengerjaan proyek.
"Untuk green airport, biasanya di kota saja ruang terbuka hijaunya lebih dari 30 persen. Mungkin kalau airport juga lebih dari 30 persen, ya supaya nyaman, supaya tidak terganggu dengan suhu dan pencahayaannya diperhatikan," kata Fattah.
2. Pencahayaan dan suhunya juga diperhatikan penuh
Fattah pun mencontohkan, beberapa bandara yang memperhatikan pengaturan pencahayaan dan suhunya. Ia menyebut konsep itu sudah diterapkan di Bandara Kualanamu, Medan dan Bandara Sultan Hassanudin, Makassar.
"Seperti sekarang di Kualanamu, di Makasar itu kan pencahayaan dan suhu di dalan ruangan itu terkendali dengan baik," ucapnya.
3. Masih persiapan, tapi master plan sudah matang
Untuk proses pengerjaan proyek, Fattah menyebut masih persiapan. Master plan bandara sudah jadi dan lokasinya pun telah ditinjau langsung oleh empat menteri.
"Masih peersiapan ya, tapi master plan ini kan sudah ada. Kemudian bulan kemarin ada empat menteri ke sana memastikan kepastian dari bandaranya," ungkap Fattah.
Baca Juga: Bandara Kediri Lebih Besar dari Juanda, Tol Disiapkan hingga Pacitan
4. Groundbreaking Januari 2020
Fattah berharap, groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek Bandara Kediri sesuai rencana yakni Januari 2020. Kendalanya sekarang ialah pembebasan lahan yang kurang empat persen atau 17 hektar.
"Ini masih dalam tahap negosiasi warga tapi Insyaallah ndak ada masalah, karena ini konsepnya ganti untung," pungkasnya.
Baca Juga: Dibangun Januari 2020, Bandara Kediri Miliki Dua Terminal