Digadang Jadi Cawali Surabaya, Adies Kadir Pasrahkan ke Partai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Politikus Golkar, Adies Kadir mengaku siap jika ditunjuk sebagai calon Wali Kota Surabaya. Menurutnya, tak ada tugas partai yang bisa ditolak. "Kita ini kan anggota partai, siap ditempatkan di mana saja sampai saat ini belum ada tugas partai," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Senin (15/10).
Nama Golkar Adies Kadir memang belakangan muncul dalam bursa calon Wali Kota Surabaya. Namanya dimunculkan dalam Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).
1. Jika ingin menang Pilwali 2020 harus sukseskan Pileg dan Pilpres 2019
Meski mengaku siap, Adies mengatakan bahwa targetnya saat ini adalah memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 terlebih dahulu. "Kalau sudah menang tentu akan mempermudah konsitensi di Pilwali," katanya.
Baca Juga: PKB Kembali Munculkan Nama Fandi Utomo untuk Pilwali 2020
2. Adies sebut tak hanya dirinya yang berpotensi maju Cawali Surabaya 2020
Selain dia, Adies mengaku di Golkar banyak kader lain yang berpotensi maju menjadi Cawali selain dirinya. "Bu Ayu internal. Eksternal ada Pak Hendro Sekda Kota Surabaya, Pak Erry Cahyadi Kepala Bappeko. Dari eksternal bisa, tapi saat ini diminta konsen Pilpres dan Pileg otomatis kita anggap gampang berkontestasi Pilwali 2020," tambahnya.
3. Adies serahkan sepenuhnya ke Partai
Ketika ditanya keinginan pribadi untuk maju Cawali, Adies menyerahkan keputusan sepenuhnya ke partai. "Namanya orang partai harus manut partai ya ada mekanisme sendiri, ada penjaringan ada verifikasi, ada usulan dari bawah. Ini kan baru saja salah satu ormas yang mengusulkan sedangkan di golkar ada 3 ormas dan 6 organisasi," pungkasya.
Baca Juga: Pilwali Surabaya Masih 2 Tahun, PKB Munculkan Sosok Fandi Utomo