Di Depan Jokowi, Gugas Jatim Pastikan Akan Lakukan Tes Secara Gencar
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Jatim, dr. Joni Wahyuhadi. Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Kepresidenan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kasus COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) menjadi atensi pemerintah pusat termasuk Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Pasalnya, tingkat kematian Jatim kini tertinggi nasional. Ditambah lagi kasus terkonfirmasi positif sudah tembus 10 ribu orang, sekaligus mendekati jumlah kasus DKI Jakarta.
Jokowi pun melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jatim untuk melihat langsung penanganan COVID-19, Kamis (25/6). Dalam kesempatan ini, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Jatim, dr. Joni Wahyuhadi memaparkan laporan terkait hal yang sudah dijalankannya.
1. Pastikan lakukan tes secara gencar
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Jatim, dr. Joni Wahyuhadi. Tangkapan Layar YouTube Sekretariat KepresidenanPria yang juga menjabat Direktur Utama (Dirut) RSUD dr. Soetomo ini memastikan bahwa tes secara massif telah berjalan di Jatim. Dia merinci, ada 465.149 sampel rapid test yang telah diambil sekaligus diperiksa. Kemudian tes polymerase chain reaction sebanyak 53.503 sampel.
"Dan tes TCM (tes cepat molekuler) 16.051," ujar Joni di hadapan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya yang disiatkan langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/6).
2. Laporkan ketersediaan infrastruktur kesehatan
Puslitbang humaniora Surabaya disiapkan jadi rumah sakit darurat COVID-19. (Dok. Humas Pemprov Jatim)Selain tes, ketersediaan rumah sakit dan tempat tidur atau bed untuk merawat pasien COVID-19 juga disampaikan ke Jokowi. Setidaknya ada 13.957 tempat tidur yang tersedia di seluruh Jatim. Kemudian jumlah tenaga kesehatan yang merawat pasien sebanyak 23.327 orang.
"Ada dokter paru-paru sebanyak 191, dan 397 dokter penyakit dalam. Kemudian kalau ada kegawatan ada dokter intesifis, itu dokter anestesi," kata Joni.
Baca Juga: Jokowi: Jawa Timur Jangan Asal Terapkan Normal Baru
3. Jokowi minta galakkan tes massif
Presiden Jokowi tiba di bandara Juanda, Surabaya untuk melakukan kunjungan ke Jawa Timur, Kamis (25/6). Dokumentasi Humas Pemprov Jawa TimurSementara itu, Presiden Jokowi menginstruksikan agar tes secara massif terus dilakukan oleh Gugus Tugas Jatim. "Saya ikuti terus yang berkaitan dengan tes masih terus digalakkan, yang agresif juga mengisolasi, dan treatment secara ketat. Saya yakin sudah dilakukan, ini harus diteruskan dengan jumlah yang lebih banyak," katanya.
Baca Juga: Jokowi ke Jawa Timur, Rombongan Jalani Wajib Rapid Test
